Salin Artikel

Saat Para Dokter RSUD Luwuk Protes dan Ancam Tak Mau Tangani Pasien Covid-19, Ini Penyebabnya

Ancaman sudah dikirimkan melalui surat kepada Pelaksana Harian Bupati Banggai, dengan tembusan Ketua DPRD Banggai, Ketua Gugus Tugas Covid -19, Direktur RSUD Luwuk, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai.

Sebab mereka menilai penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Banggai tidak sesuai dengan protokol kesehatan.

Misalnya ada ketidakjelasan tugas dan fungsi sehingga menyebabkan pasien Covid-19 tak mendapatkan pelayanan dengan baik.

"Aksi ini berlaku malam ini. Kalau ada rujukan pasien Covid-19 kita belum menerima. Sampai description-nya jelas dari Satgas Covid-19 Kabupaten," tutur Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Banggai, dokter Ita.

"Masalahnya pasien banyak. Dan yang meninggal itu tidak jelas siapa yang akan mengurusnya. Jadi kadang-kadang masyarakat itu mengambil sendiri mayatnya. Jadi tidak sesuai dengan prokes," lanjut dia, dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Mereka terdiri dari dokter ahli dan dokter umum RSUD Luwuk.

Mereka juga mengungkap bahwa ruang isolasi Covid-19 sudah penuh berisi 18 orang pasien.

Bahkan masih ada pasien yang harus mengantre masuk ruang isolasi.

"Satgas harusnya tanggap. Jangan masyarakat yang datang sendiri ke rumah sakit. Bikin tambah stres. Satgas tidak bekerja maksimal. Dulu sampai ngamuk dokter forensiknya," ujar dia.

Pihaknya mengaku sudah membahas aspirasi para dokter di dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dihadiri oleh Plh Bupati, Kapolres, yang mewakili Dandim, serta Asisten 2.

"Hasil rapat itu disepakati untuk memberikan pengamanan di RS baik dari Kepolisian, TNI, maupun Pol PP mulai malam ini," kata dr. Anang.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/22/14124161/saat-para-dokter-rsud-luwuk-protes-dan-ancam-tak-mau-tangani-pasien-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke