Kronologi ditemukannya jasad
Sementara itu, Kepala Satuan Polair Polres Banyusain AKP Basit Usman mengatakan, mayat tanpa identitas itu ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar lokasi.
Saat itu, nelayan itu terkejut melihat sesosok mayat laki-laki dalam kondisi mengambang.
Karena takut, ia pun langsung melaporkannya ke pihak kepolisian setempat.
Baca juga: Temukan Mayat Terikat Rantai Diberi Pemberat di Sungai Banyuasin, Nelayan Ketakutan
Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jasad tersebut.
Saat proses evakuasi, polisi menemukan tangan korban terikat rantai dan diberi pemberat berupa cor beton.
Diduga cor beton itu sengaja dipasang pada tubuh korban sebagai pemberat agar tidak mengambang.
"Ketika ditemukan, kondisinya telungkup dan tangan terikat rantai dan dikasih pemberat coran serta jeriken diisi batu," kata Basit saat berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Selasa.
(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.