Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2020, 11:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua bocah di Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali kercunan usai menyantap kerupuk ikan buntal pada Selasa (17/11/2020). Mereka adalah PAMS (11) dan KATP (5) yang masih memiliki hubungan keluarga.

Dalam keadaan lemas, dua bocah itu dibawa ke rumah sakit. Namun nyawa PAMS tak bisa diselamatkan. Ia meninggal saat dirawat di RSUD Buleleng.

Sementara itu di Kabupaten Banyuwangi, satu keluarga meninggal usai konsumsi ikan buntal.

Korban adalah Muhlis Hartono (65) dan Dewi Ambarwati (50), serta ibu mertua Muhlis bernama Siti Habsah (80).

Ikan buntal yang mereka konsumsi adalah hasil pancingan Muhlis yang kemudian dimasak santan oleh keluarganya.

Baca juga: Mengenal Tetrodotoksin, Racun Ikan Buntal yang Bahayakan Nyawa

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, 11 Maret 2020, dijelaskan jika ikan buntal mengandung racun berbahaya yang disebut tetrodotoksin.

Racun tersebut biasanya ditemukan di hati dan organ seks (gonad) dari beberapa ikan, seperti ikan buntal serta beberapa spesies amfibi, gurita, dan kerang.

Keracunan tetrodotoksin terjadi karena pengolahan daging atau organ ikan yang tidak tepat.

Dan biasanya efek racun tersebut bisa langsung dirasakan dalam waktu 10 hingga 45 menit atau tiga hingga enam jam usai terpapar.

Baca juga: Mengolah Ikan Buntal, Chef di Jepang Harus Punya Sertifikasi Khusus

Karena racun di ikan buntal sangat berbahaya, hanya koki terlatih yang diperbolehkan mengolahnya.

Sementara itu untuk orang yang terpapar racun tetrodotoksin harus segera mendapatkan perawatan medis.

Berikut 5 kasus keracunan ikan buntal di Tanah Air:

1. Di Tuban, meninggal usai makan telur ikan buntal

Di Jepang, ikan fugu atau ikan buntal yang beracun diolah menjadi hidangan khas Jepang. AP Photo/Itsuo Inouye Di Jepang, ikan fugu atau ikan buntal yang beracun diolah menjadi hidangan khas Jepang.
Rudiyanto Wijaya (37) warga Dusun Lebak, Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Tuban meninggal usai makan telur ikan buntal pada Minggu (3/2/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Sementara satu rekannya, Muha (40) terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Mustijat Priyambodo mengatakan kasis tersebut berawal saat Riyanto diundang ke warung milik Darmuji untuk memasak telur ikan buntal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com