BANDUNG, KOMPAS.com - Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2ET LIPI) meluncurkan alat monitoring berbasis wearable device bernama Si-Monic (Smart Innovated Monitoring for Covid-19).
Kepala P2ET LIPI Budi Prawara menjelaskan, Si-Monic adalah sistem pengawasan individu bagi orang yang terkonfirmasi/suspek/kontak erat Covid-19, berbasis wearable device pertama di Indonesia.
Menurutnya, Si-Monic memiliki fungsi yang sangat penting dalam aspek pengawasan suspek Covid-19.
Teknologi yang dibenamkan pada wearable device Si-Monic berupa Chip Bluetooth Low Energy (BLE) yang memiliki ID khusus dan terkoneksi dengan internet, via smartphone melalui aplikasi Si-Monic yang tersedia dan dapat diunduh di Play Store.
"Sehingga pemakainya akan selalu bisa dipantau melalui server terpusat," ucap Budi melalui Keterangannya, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Mengenal GeNose, Alat Canggih Pendeteksi Covid-19 dalam 80 Detik Lewat Embusan Napas
Berdasarkan foto dari LIPI, Bentuk alat ini menyerupai jam tangan untuk memudahkan pemakaian bagi penggunanya.
Nantinya, pengawas akan mengetahui informasi pergerakan dan status pengguna apabila pengguna berusaha melepas paksa atau menonaktifkan perangkat dengan cara apapun, karena Si Monic akan selalu diperbaharui.
Menurut Budi, alat ini telah lolos uji laboratorium secara fungsional. Guna mempercepat disfusi produk riset LIPI, alat ini dikerjasamakan dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat (BP2D).
Baca juga: Kisah Dosen ITB Bikin Ventilator Indonesia, Rela Dicibir, Tidur di Masjid, hingga Dapat Dana Rp 10 M
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.