Ternyata kanopi itu sudah dibuat sejak 2013.
Menurutnya tidak ada masyarakat yang keberatan. Sebab menurutnya, jalan tersebut jarang dilalui masyarakat.
Selama ini, jalan yang tinggal separuh itu dia sebut masih bisa dilewati kendaraan.
Mobil pembawa material bangunan hingga pembawa galon, menurutnya bisa melintas depan rumahnya.
Meski demikian, Syamsuddin dan keluarga meminta maaf kepada publik atas kejadian ini.
"Saya sekeluarga memohon maaf sedalam-dalamnya kepada semua pihak lebih pada lembaga KPU," kata Syamsuddin.
Selain itu, Syamsuddin juga telah bertemu dengan pengunggah foto tersebut, yakni Ery Nugroho Houstanto.
"Dan kepada saudara Ery yang meng-upload pertama kali di medsos, saya bertemu langsung dan sekaligus memohon maaf terhadap beliau," kata Syamsuddin.
Istri Syamsuddin Yana Rohmaya mengatakan, kini kanopi yang melindungi mobil dinas milik suaminya itu telah dibongkar.
"Iya, tadi kami sudah bongkar, supaya tidak menimbulkan komentar-komentar lagi," kata dia, saat ditemui Kompas.com di rumahnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Robertus Belarminus, David Oliver Purba, Abba Gabrilin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.