Foto itu kali pertama diunggah oleh Ery Nugroho Houstanto (44).
Ery mengaku tak memiliki niat apapun ketika mengunggah foto mobil komisioner KPU NTB beserta kanopinya.
Mulanya ia pergi mengunjungi rumah saudaranya sekitar setahun yang lalu. Saat itu lah kali pertama Ery melihat ada kanopi itu.
Setelah setahun berlalu, Ery kembali merasa penasaran.
"Kebetulan Minggu kemarin, kalau ndak salah hari Rabu saya ke Daerah Getap. Saya iseng-iseng penasaran ingin melihat kanopi di jalan itu, apakah hanya digunakan sementara, eh tapi pas saya lihat, ternyata masih," kata Ery.
"Saya kan biasa-biasa saja curhat di FB, saya tidak menyangka akan banyak yang respons. Ternyata postingan itu banyak sekali yang bagikan," kata Ery.
Setelah unggahannya ramai, ada yang meminta Ery menghapus foto itu.
"Setelah viral itu, ada orang yang meminta saya untuk menghapuskan postingan itu. Ya, saya hapus, kan kita tidak tahu kalau postingan itu ada yang merasa dirugikan," kata Ery.
Baca juga: Saya Iseng, Penasaran Melihat Kanopi di Jalan Itu Apakah Sementara, Pas Dilihat Ternyata Masih
Komisioner yang bertugas pada divisi Perencanaaan, Data, dan Informasi KPU NTB tersebut mengakui adanya kanopi itu.
Namun menurutnya, hal tersebut dia lakukan agar mobil dari uang rakyat itu tetap awet.
"Penggunaannya hanya semata untuk mengurangi dampak langsung sinar matahari di waktu siang dan menahan embun malam di malam hari. Dengan inisiatif tersebut rasa tanggung jawab terhadap fasilitas negara," kata Syamsuddin, dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa.
Alasan lainnya, dia tidak memiliki garasi untuk mobil tersebut sehingga terpaksa membuat kanopi di jalan depan rumah.
Baca juga: Pemecatan Kapolda Jabar hingga Pesan Ridwan Kamil untuk Tokoh Berpengaruh