Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Rapid Test Massal untuk PTM, Siswa di Madiun Ini Diketahui Terpapar Corona

Kompas.com - 16/11/2020, 10:46 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang siswa sekolah di Kota Madiun diketahui terpapar corona setelah mengikuti rapid test massal sebagai syarat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolahnya.

Kepala Diskominfo Kota Madiun Subakri mengatakan, siswa berinisial AI (14) yang terkonfirmasi Covid-19 berasal Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman.

“Setelah diketahui reaktif hasilnya, anak itu mengikuti tes swab,” kata Subakri, kepada Kompas.com, Senin (16/22/2020).

Sampel uji swab itu dikirim ke BBLK Surabaya. Hasilnya keluar dan dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Pelajar itu juga merupakan kontak dari kasus nomor 85.

Baca juga: Pulang Kunker dari Bali dan Bandung, 1 Anggota DPRD Jambi Positif Corona

 

Saat ini, AI yang merupakan kasus ke 184 di Kota Madiun menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kabupaten Madiun.

Tak hanya seorang siswa yang terpapar corona, kata Subakri, terdapat tiga warga Kota Madiun lain yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Tiga warga lainnya yang terpapar corona adalah seorang perempuan dan dua laki-laki.

Pasien nomor 185 merupakan seorang perempuan berinisial SS (66) dari Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman.

Pasien berinisial SS ini merupakan kontak erat kasus nomor 167. Sebelum terpapar corona, SS pernah diantar oleh kasus terkonfirmasi nomor 167 berobat ke salah satu rumah sakit.

Lantaran memiliki kontak erat kasus positifi Covid-19, SS langsung menjalani tes swab dengan positif terpapar Covid-19.

 

Untuk kasus terkonfirmasi nomor 186 merupakan anak-anak berusia sepuluh tahun berinisial MI dari Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman.

Anak ini merupakan kontak erat dengan kasus nomor 173 bersama tiga orang lainnya.

“Setelah dilakukan swab, MI dinyatakan terpapar Covid-19. Sedangkan ketiga temannya dinyatakan negatif,” ungkap Subakri.

Sementara nomor 187 berinisial GNH (28), warga Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo.

Baca juga: Gedung DPRD Kabupaten Kediri Lockdown Buntut 5 Anggota Positif Corona

 

Sebelum terpapar corona, GNH sempat mengeluh demam dan nyeri sehingga memeriksakan diri ke salah satu klinik di Kota Madiun.

Usai periksa di klinik, kondisi GNH tak kunjung membaik hingga akhirnya memeriksakan diri di rumah sakit. Lantaran ada gejala Covid-19, pria itu menjalani tes swab dengan hasil positif.

Hingga Minggu (15/11/2020) jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Madiun mencapai 187 orang.

Dari jumlah itu, 151 orang dinyatakan sembuh, 24 masih dalam perawatan, empat isolasi mandiri dan delapan orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com