Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diputus Kontrak karena Pandemi, Pekerja Pabrik Ini Pilih Bisnis Perlengkapan Jenazah

Kompas.com - 14/11/2020, 14:47 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

"Tentunya perlu pendekatan khusus kepada mereka, mulanya hanya kepada mereka yang saya kenal saja," terang Irwan.

Baca juga: Pariwisata Lesu di Masa Pandemi, Usaha Nilam Kini Menjadi Solusi

Irwan mengaku mendapatkan inspirasi bisnis tersebut pada 2011 lalu, saat ibunya meninggal dunia.

Oleh keluarga, dia diminta mencari perlengkapan jenazah. Beberapa jenis perlengkapan dia dapatkan dari tempat yang berbeda. Itu pun setelah dia berkeliling Surabaya mencari produk yang dimaksud.

"Dari situ saya berpikir keluarga yang berduka tidak seharusnya direpotkan dengan mencari peralatan jenazah seperti ini. Perlu kemudahan untuk mendapatkan peralatan jenazah," terangnya.

Ide itupun lalu direalisasikannya saat ini, saat dia terpaksa kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19 yang menerjang habis potensi perekonomian bangsa di berbagai negara.

Irwan mengaku akan terus berinovasi memoles paket perlengkapan jenazahnya agar lebih menarik dan lebih dikenal masyarakat. Termasuk memasarkannya melalui dunia maya. Apalagi, bisnis ini menjanjikan. Omzetnya mencapai Rp 10-12 juta per bulan.

"Pengembangan pasar akan saya perluas ke instansi yang berkaitan dengan orang meninggal seperti rumah sakit dan Dinas Sosial," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com