Melalui permainan itu, anak dikenalkan dengan macam-macam hewan, jajanan tradisional dan organ tubuh manusia.
Semua mainan itu berbahan kain flanel dengan warna dan bentuk yang sesuai dengan aslinya.
“Bahan flanel itu aman, karena ketika di lempar-lempar tidak sakit. Beda kalau bermain dengan permainan kayu dan mainan yang berbahan plastik. Kemudian kalau kain flanel kalau terkena injak tidak sakit. Karena anak kalau bermain kan berantakan,” kata dia.
Baca juga: Omzet Turun Separuh, Jasa Sewa Mainan Anak Masih Bertahan di Tengah Pandemi
Mainan anak itu telah mendapat penghargaan Kementerian Riset dan Teknologi sebagai finalis dalam Anugerah Inovasi Indonesia 2020.
Total, Via sudah memproduksi sekitar 1.500 paket mainan anak yang terdiri dari 30 jenis.
Mainan anak itu dijual dengan harga kisaran Rp 25.000 hingga Rp 100.000. Via sudah mempekerjakan sebanyak enam orang penjahit di Kota Batu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.