Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus-kasus Peluru Nyasar, Kenai Ibu Rumah Tangga hingga Mahasiswa

Kompas.com - 12/11/2020, 09:25 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Peristiwa peluru nyasar terjadi di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa kali.

Masing-masing insiden terjadi di lokasi dan waktu yang berbeda.

Korbannya yakni mahasiswa, ibu rumah tangga hingga petani. Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki sumber dari tembakan peluru nyasar tersebut.

Baca juga: Dengar Tembakan, John Jatuh Bersimbah Darah, Jadi Korban Peluru Nyasar

Mahasiswa penerbangan terkena peluru nyasar

Ilustrasi pistolSHUTTERSTOCK Ilustrasi pistol
Kasus terakhir ialah seorang mahasiswa penerbangan yang sedang pulang ke Palembang.

Ingin liburan, mahasiswa bernama Febri Julian Saputra (23) itu justru bernasib nahas.

Warga Kompleks Opi, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang tersebut malah tertembus peluru di bagian bahu kanannya.

Peristiwa terjadi pada Selasa (10/11/2020), sekitar pukul 22.10 WIB.

Saat itu Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan tengah melakukan penggerebekan terkait narkoba di sebuah lokasi.

Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setiyadji mengatakan kondisi lapangan saat itu terjadi keributan sehingga polisi terpaksa mengeluarkan senjata.

"Kondisi di lokasi juga saat itu tidak stabil, namanya juga kasus narkoba," kata Anom, Rabu (11/11/2020).

Tiba-tiba bahu Febri tertembus peluru dan segera dilarikan ke rumah sakit.

"Dugaannya korban terkena peluru nyasar. Kondisinya sekarang sudah berlangsung pulih. Ini nanti kita selidiki," ujar Anom.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan bukti selongsong peluru yang ditemukan di lokasi.

Baca juga: Kasus Ibu Tertembak Peluru Nyasar di Belakang Venue Tembak Palembang, Ini Kata Polisi

 

Nurma (30) Ibu Rumah Tangga (IRT) saat berada di rumah sakit usai terkena peluru nyasar di bagian kaki ketika berada di rumahnya, Rabu (5/11/2020).HANDOUT Nurma (30) Ibu Rumah Tangga (IRT) saat berada di rumah sakit usai terkena peluru nyasar di bagian kaki ketika berada di rumahnya, Rabu (5/11/2020).
Ibu rumah tangga tertembak di depan rumah

Kejadian lain, pada Rabu (4/11/2020) pukul 18.00 WIB, seorang ibu rumah tangga terkena peluru nyasar.

Nurma (30), warga Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumsel, saat itu sedang di depan rumah.

Saat hendak masuk ke dalam rumah, tiba-tiba Nurma terjatuh karena mata kakinya terkena peluru nyasar.

"Langsung terasa sakit dan kaki saya lemas, setelah itu di bagian mata kaki mengeluarkan darah," kata Nurma saat berada di rumah sakit, Kamis (5/11/2020).

Diduga peluru berasal dari Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Lokasi rumahnya berada di belakang JSC yang kerap digunakan untuk latihan menembak.

Kasus peluru nyasar pernah juga dialami tetangga, namun peluru itu mengenai atap rumah.

"Dulu rumah tetangga saya pak Bastam juga atap rumahnya ada yang bolong tertembus peluru nyasar dari venue menembak. Ini kemungkinan pelurunya juga dari sana," ungkap dia.

Baca juga: Petani Ogan Ilir Tertembak Peluru Nyasar di Dada, Jadi Kasus Kedua di Sumsel

Petani terkena peluru nyasar saat ke kebun

Ilustrasi penembakan Ilustrasi penembakan
Seorang petani di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, John Sailah menjadi korban peluru nyasar saat hendak pergi ke kebun.

Peristiwa terjadi pada Kamis (5/11/2020).

Sempat mendengar suara letusan beberapa kali, John tiba-tiba terjatuh dan memegangi dadanya.

Ternyata darah sudah mengalir dari dadanya.

Belum diketahui peluru nyasar tersebut berasal dari mana.

"Kalau ada kabar penggerebekan di lokasi itu saya kurang tahu, korban juga belum bisa bicara banyak karena masih sakit," tutur Yabani, mertua John.

Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprilia Ika, Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com