PALEMBANG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Palembang mulai melakukan penyelidikan terkait kasus peluru nyasar yang menimpa Nurma (30) hingga harus mengalami luka tembak dibagian mata kaki.
Wakasat Reskrim Polrestabes Palembang AKP Wilian Harbensyah mengatakan, mereka teah melakukan oleh TKP di tempat kejadian perkara.
Selain itu, bekas proyektil yang ditemukan oleh korban juga telah diambil tim Labfor untuk dilakukan pemeriksaan uji balistik.
"Dari hasil uji balistik ini baru diketahui dimana sumber peluru itu dan milik siapa,"kata Wilian kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Petani Ogan Ilir Tertembak Peluru Nyasar di Dada, Jadi Kasus Kedua di Sumsel
Willian menjelaskan, ia belum bisa berandai-andai dari mana sumber dari peluru tersebut meskipun di lokasi kejadian berdekatan dengan venue menembak komplek Jakabaring Spor City (JSC) Palembang.
Namun, kasus tersebut dipastikan akan tetap diselidiki sehingga menemukan titik terang.
"Kami belum bisa mengambil kesimpulan untuk kasus ini, lebih baik menunggu uji balistik saja,"ujarnya.
Selain itu, penyidik juga akan memanggil pihak pengelola JSC untuk dimintai keterangan kasus tersebut. Sebab, saat kejadian berlangsung sedang ada aktivitas latihan menembak di venue itu.
"Dari pihak JSC akan kita lihat prosedur keamanan di lokasi venue seperti apa,"jelasnya.
Baca juga: Kena Peluru Nyasar di Kaki, Ibu Ini Lemas Terjatuh di Depan Rumahnya
Diberitakan sebelumnya,seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Nurma (30) yang tinggal di Jalan Talang Beti, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang mendadak terjatuh di depan rumahnya sendiri usai tertembus peluru nyasar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan