Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Kekerasan Fisik, Bocah yang Dirantai Tantenya Juga Dipaksa Jadi Buruh

Kompas.com - 10/11/2020, 14:56 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

Akan tetapi, Erin malah tidak pernah melihat RK pergi sekolah.

" Putus sekolah dan sering saya liat ini anak bantu tantenya menjual, setelah itu dia pergi jadi tukang arco angkat- angkat sayur dan belanjaan pembeli di pasar," ungkapnya Erin.

Lebih lanjut Erin menceritakan, sang bocah kerap mendapat perlakuan kasar dari tantenya, bahkan dicubit dan dipukul.

"Tantenya sering tidak tidak bisa tahan emosinya, kalau ada sedikit kesalahan RK langsung dia pukul kasian. Apalagi rawat anak laki-laki harus kita sabar toh, namanya saja anak- anak masih ingin main mungkin dengan teman-temannya," tambah Erin.

 

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah usia 11 tahun inisial RK ditemukan pedagang di pasar Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah disekap dalam sebuah kios dengan kondisi kaki dan tangan terikat rantai serta mulutnya ditutup lakban, pada Minggu (8/11/2020). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com