Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Toko Bangkrut, Pasar Baru Bandung Kini Tak Lagi Jadi Primadona

Kompas.com - 09/11/2020, 17:19 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Kemudian, yang juga lumpuh adalah sektor usaha seragam sekolah, lantaran tidak ada siswa yang membeli seragam sekolah di tahun ajaran baru.

“Biasanya pasar-pasar se-Jawa Barat belanja ke Pasar Baru. Sekarang tidak ada yang sekolah, otomatis memperparah kondisi Pasar Baru,” ucap dia.

Baca juga: Penjaga Warung Ini Bangga Disebut Mirip Anya Geraldine, Ini Alasannya

Beberapa negara yang menjadi langganan Pasar Baru dan memberlakukan lockdown di tengah pandemi Covid-19 juga memperparah kondisi Pasar Baru Bandung.

“Sebenarnya, sebelum PSBB bulan Maret, kondisi Pasar Baru juga sudah terpuruk, sekarang diperparah Covid-19, ya makin parah,” kata Iwan.

Iwan pun berharap Pemerintah Kota Bandung memberikan perhatian kepada para pedagang dan karyawan toko Pasar Baru Bandung.

Salah satu yang diharapkan adalah subsidi, keringanan pembayaran listrik dan pelayanan kepada para pedagang yang sudah mulai berjualan sejak Juli 2020.

“Kami berharap Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan kebijakan dan stimulus agar para pedagang diberikan keringanan atas kewajiban terhadap perbankan dan berbagai pajak guna memulihkan perekonomian Kota Bandung,” ujar Iwan.

Kondisi terkini Pasar Baru

Di Pasar Baru Bandung, Kompas.com sempat melihat banyak toko yang tutup dan ditempeli tulisan, "Toko ini dijual/dikontrakan".

Lantaran tidak ada pembeli, pemilik toko dan kios yang masih berjualan pun tampak menghabiskan waktu bermain catur dan kartu.

“Ya, toko mah ditinggal saja, enggak ada yang beli juga,” ujar Beno (35), seorang pedagang pakaian.

Sebelum ada pandemi Covid-19, Beno mengatakan, penghasilan per bulannya bisa mencapai angka Rp 40 juta.

“Kalau ada yang beli juga paling sepotong dua potong. Kadang penglaris, kadang enggak,” kata dia.

Senada dengan harapan HP2B, Beno berharap ada keringanan berupa subsidi listrik dan biaya pelayanan.

“Masak kalau kita enggak punya uang harus bayar, kalau bisa tunda dulu lah,” ujar Beno.

Banyaknya toko yang kosong di Pasar Baru Bandung menimbulkan keresahan di antara pedagang.

Sebab, banyaknya selasar yang kosong menyebabkan suasana menjadi kumuh.

“Jadi banyak gelandangan yang tidur di selasar kios,” ungkap Elva (52), seorang pedagang pakaian wanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com