Kata Edi, korban ditemukan dalam sumur setelah para murid TPA dan suaminya mencium bau tak sedap dari air sumur saat mengambil wudhu untuk melaksanakan shalat subuh.
"Ketemunya karena bau, jadi manggil tukang sumur. Pak Mulyadi itu dipanggil untuk turun, pas disenterin liat sosok tubuh, jam 7 ditemukannya jam segitu," ungkapnya.
Baca juga: Misteri Guru Ngaji Tewas Dalam Sumur Tertutup Beton, Tetangga Mengaku Dengar Jeritan dan Suara Motor
Sementara itu, Kaposlek Cibinong AKP I Kaded Vemil mengatakan, pihaknya sedang memeriksa tetangga korban yang sempat mendengar suara jeritan saat korban pulang dari acara Maulid Nabi.
Dalam kasus ini, sedikitnya polisi sudah memeriksa empat orang saksi untuk dimintai keterangan.
"Keluarga (suami), tetangga dan saksi yang memang mendengar jeritan (korban) malam itu," kata Kadek saat ditemui di kantornya, Cibinong, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Ayah yang Bunuh Anaknya karena Merasa Terpapar Covid-19 Ditetapkan Tersangka
(Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.