Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jogo Tonggo di Kemirirejo, Potret Solidaritas Warga Kala Wabah Merebak

Kompas.com - 04/11/2020, 17:23 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Masyarakat Inovatif

Sebetulnya inovasi masyarakat dalam penerapan Jogo Tonggo sudah tumbuh hingga pelosok-pelosok kampung di Kota Magelang.

Sebut saja "Lumbung Siaga Jogo Tonggo" di Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara.

Ini adalah program yang menghimpun sembako dari warga untuk kemudian disalurkan kepada warga yang mengalami masalah ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Ada juga "Cantelan Berbagi" yang diinisiasi warga di Kelurahan Tidar Campur, Kecamatan Magelang Tengah.

Baca juga: Bantu Kebutuhan Masyarakat Selama Pandemi, Ganjar Galakkan Program Jogo Tonggo

Cantelah Berbagi adalah kegiatan sosial yang menghimpun paket bahan makananan dari warga dengan sistem digantung di titik-titik tertentu. Siapa saja yang membutuhkan boleh mengambil paket ini.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito memaparkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang memastikan Satgas Jogo Tonggo berjalan optimal di wilayahnya.

Apalagi program ini dikolaborasikan dengan gerakan Kampung Siaga Covid-19 dan disesuaikan dengan kearifan lokal setempat.

"Kami pastikan Jogo Tonggo berjalan dengan baik bahkan sampai tingkat RT, kami terjun langsung ke lapangan untuk memastikan hal itu, sekaligus memberi motivasi warga, agar mereka tetap punya semangat hidup di tengah pandemi," tutur Sigit.

Dalam kurun waktu terakhir, Kota Magelang yang berada di peringkat kedua terendah penyebaran Covid-19 se-Jawa Tengah di atas Kota Salatiga.

Ini tak lepas dari partisipasi masyarakat, sinergi lintas sektor dan kesadaran menerapkan protokol kesehatan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto memaparkan, dari data terbaru hingga Rabu (4/10/2020) pukul 12.00 tercatat ada 270 kasus positif Covid-19 di wilayah ini.

Angka tersebut terdiri dari 231 orang sembuh, 14 orang dirawat di rumah sakit, 9 orang isolasi mandiri dan 16 orang meninggal dunia.

Baca juga: Aktivitas Merapi Meningkat, Bupati Magelang Minta Jalur Evakuasi Diperiksa

Di Kota Magelang sendiri, dari 17 kelurahan, satu-satunya kelurahan hanya Jurangombo Utara saja yang tidak ditemukan satupun kasus pasien positif Covid-19.

Jumlah terbanyak masih di Kelurahan Kemirirejo dengan total 46 kasus positif. Kemudian Kedungsari dengan 32 kasus, dan Kelurahan Rejowinangun Utara 24 kasus.

Dikatakan Majid, Satgas Jogo Tonggo turut andil dalam penanggulangan Covid-19 sehingga meringankan beban para tenaga medis sebagai benteng terakhir di rumah sakit.

Selain memberikan edukasi protokol kesehatan, Satgas Jogo Tonggo juga memiliki peran pendampingan kepada pasien suspek maupun  konfirmasi Covid-19. 

"Bagaimanapun juga mereka butuh dikuatkan, yang kerap terjadi di masyarakat adalah mereka dikucilkan. Covid-19 adalah penyakit, bukan aib," ungkap Majid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com