Bentuk cocopot yang dibuat seperti kotak, persegi enam, setengah lingkaran, bentuk hati, lingkaran hingga kerucut.
Untuk memasarkan produknya, Agung lebih banyak mengandalkan dunia maya. Ia memajang cocopot buatannya di Facebook dan Instagram.
“Alhamdulillah makin hari peminatnya makin banyak,” ungkap Agung.
Tak hanya terjual di area Madiun raya (Madiun, Magetan, Ngawi, dan Ponorogo), cocopot buatan Agung juga sudah terjual hingga Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Kediri.
Dari hasil usahanya itu, Agung meraup keuntungan Rp 4 juta hingga Rp 7 juta per bulan.
Dengan maraknya warga menanam bunga d isaat pandemi seperti saat ini, membuat usaha Agung makin terus berkembang.
Ia berharap Pemkab Madiun mendukung dengan bantuan peralatan pembuatan cocopot agar UMKMnya makin terus maju dan merekrut banyak pekerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.