Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita Jangan Takut kalau Ada Preman Memeras, Bukan Saatnya Rakyat Kecil Ditindas"

Kompas.com - 03/11/2020, 08:44 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Yanti Limbong (36), seorang pedagang buah di Jalan Veteran, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, diduga menjadi korban pemerasan oleh preman.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Rekaman video yang memperlihatkan aksi dugaan pemerasan yang dilakukan preman itu diketahui sempat viral di media sosial.

Kepada wartawan, Yanti mengaku sejumlah pemuda yang diduga sebagai preman tersebut memaksa untuk membeli buah naga dagangannya seharga Rp 7.000 per kilogram. Padahal harga aslinya Rp 23.000 per kilogram.

Karena tidak diberikan, pelaku tersebut sempat mengancam akan mengobrak-abrik dagangannya.

"Katanya mau beli buah naga. Uangnya Rp 7.000. Adik saya bilang. 'Enggak dapat, Bang. Terus dia ngamuk-ngamuk. 'Kau enggak tahu saya siapa'," katanya.

Baca juga: Viral, Video Pria Diduga Preman Paksa Beli 1 Kg Buah Naga Rp 7.000

"Udah gitu, dia mengancam mau mengobrak-abrik jualanku. Jadi banyak bilang, 'Kok enggak dikasih aja, bukan gitu'. Kalau dia minta bagus-bagus enggak mungkin tak dikasih," katanya.

Usai berdebat tersebut, para pelaku kemudian pergi meninggalkan kiosnya tanpa membawa barang apapun.

Terkait dengan kejadian itu, ia berharap para pedagang untuk tidak takut dengan ulah para preman tersebut.

"Kita sebagai pedagang kecil jangan takut kalau ada sok-sok preman memeras kita jangan takut. Apalagi saat ini musim corona, cari uang susah. Bukan saatnya rakyat kecil ditindas. Beranilah," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com