Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2020, 10:42 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Warga di Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Jawa Timur, digegerkan dengan tewasnya tiga bocah yang tenggelam di belik atau sumber air.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/11/2020) siang, yang letaknya tak jauh dari rumah korban.

Ketiga bocah malang itu diketahui berinisial REM (7), RRP (7), dan DMA (8).

"TKP ini adalah sebuah belik atau sumber air di aliran sungai kecil dengan kedalaman lebih kurang 1,5 m dan panjang 2,9 m serta lebar 1,7 m," kata Kapolsek Sambit, AKP Sutriatno, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: Berawal dari 3 Pasang Sandal yang Tergeletak, Warga Geger Temukan 3 Bocah Tewas di Sumber Air

Kronologi kejadian

Dilansir dari Tribunnews.com, peristiwa naas itu bermula saat ketiga bocah itu pamit untuk pergi bermain.

Mereka pergi dari rumah sekitar pukul 08.30 WIB dengan membawa ketapel.

"Karena rumahnya berdekatan ketiga korban ini sudah biasa bermain bersama sama," kata Sutriatno.

Namun, karena mereka tak kunjung pulang hingga siang hari, orangtua korban khawatir dan berusaha melakukan pencarian.

Baca juga: Kronologi Bentrok 2 Kelompok Ormas di Sukabumi, Berawal dari Kesalahpahaman

Salah satu orangtua korban, kemudian menemukan tiga pasang sandal milik bocah tersebut tergeletak di dekat sumber air.

"Saksi langsung mencari ke dalam belik dengan cara masuk ke dalam belik dan mencari atau meraba menggunakan kaki, hingga menemukan ketiga korban tenggelam di dalam belik," jelas Sutriatno.

Saat korban diangkat, diketahui sudah tidak bernyawa.

Murni kecelakaan

Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan kepada jenazah para korban.

Hasilnya, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

Oleh karena itu, polisi menyimpulkan tewasnya korban karena murni akibat kecelakaan.

"Pihak Keluarga menerima kejadian tersebut adalah musibah dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun, atas permintaan keluarga tidak dilakukan otopsi terhadap korban, dengan dikuatkan surat pernyataan dari keluarga korban," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pamit Bermain Bawa Ketapel, Tiga Bocah di Ponorogo Malah Ditemukan Tewas Tenggelam di Sumber Air

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com