Tambang Batu di Ngawi Longsor, Sukimin Tewas Tertimbun

NGAWI, KOMPAS.com - Longsor di lokasi penambangan batu galian manual terjadi di Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Kapolsek Kendal AKP Suparno mengatakan, kejadian tersebut menewaskan Sukimin (55), warga Desa Malang, Kabupaten Ngawi, yang sedang beristirahat dari kegiatan menambang.

“Sekitar pukul 08.00 WIB saat istirahat, batu yang digali longsor dan korban ikut (tertimbun) longsor,” ujar Suparno, melalui pesan singkat, Senin (26/10/2020).

Baca juga: 11 Orang Tewas Tertimbun Longsor, 3 Pekerja Tambang Ilegal Jadi Tersangka

Suparno menambahkan, korban saat kejadian bekerja bersama kedua rekannya.

Namun, saat terjadi longsor, hanya korban yang ikut terseret longsor dari ketinggian bukit sekitar 30 meter.

“Korban ikut longsor bersama batu tersebut dan tertimpa longsoran batu,” imbuh dia.

Sukimin merupakan penyewa lahan milik Kadiyem, warga Desa Karanggupito, yang dijadikan lahan ditambang batu galian dilaksanakan secara manual.

Kepolisian Sekotro Kendal mengaku telah melakukan peringatan kepada pemilik lahan.

Baca juga: Waspada, 15 Kecamatan di Kabupaten Tegal Rawan Banjir dan Longsor

“Selama ini tambang tambang tersebut sudah diperingatkan, karena milik pribadi mereka bandel,” ucap dia.

Saat ini, korban telah dievakuasi dari lokasi longsor. Korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan karena keluarga menerima sebagai musibah.