BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bencana tanah longsor menjelang musim hujan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Aris Sudaryanto mengungkapkan, sejak awal tahun ini telah terjadi 154 peristiwa bencana.
"Sejak awal tahun ini telah terjadi bencana tanah longsor 103 kali," kata Aris melalui pesan singkat, Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Poso Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
Selain itu dilaporkan juga bencana angin kencang sebanyak 21 kejadian, banjir 2 kejadian, gempa bumi 2 kejadian dan kebakaran 26 kejadian.
Bencana tersebut, kata Aris, mengakibatkan 21 luka berat, 57 orang luka sedang dan 61 orang luka ringan.
Sementara itu, Forkompinda Banjarnegara menggelar Apel Siaga Kewaspadaan Dini Antisipasi Bencana di alun-alun, Kamis (22/102020).
Apel diikuti sebanyak 60 personel gabungan dari unsur pemkab, TNI, Polri dan relawan tanggap bencana.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Wagub Sumbar Minta Pemudik Waspada Longsor
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dalam amanatnya mengatakan, apel digelar sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam antisipasi penanggulangan bencana, khususnya memasuki musim hujan.
Pasalnya, 75 persen wilayah Banjarnegara merupakan daerah rawan bencana tanah longsor.
"Untuk itu kita perlu meningkatkan kewaspadaan," pesan Budhi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.