Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Penambang Batu Bara Tewas Tertimbun Longsor, 1 Korban Belum Teridentifikasi

Kompas.com - 22/10/2020, 05:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mengungkap identitas 10 dari 11 penambang batu bara di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Rabu (21/10/2020). 

Kesepuluh korban tersebut adalah Darwis, Hardiawan, Rukasih, yang tercatat sebagai warga Tanjung Lalang.

Lalu, Sandra, warga Jawa Tengah; Joko Supriyanto, warga Penyandingan; Purwadi, warga Penyandingan; Zulpiawan, warga Tanjung Lalang; Sumarli, warga Muara Kisam; Sukron, warga Lampung dan; Umardani, warga Sukaraja.

"Untuk satu lagi masih belum diketahui, total saat ini yang meningal 11 orang," jelas Ansori, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Tambang Batu Bara Ilegal di Sumsel Ambles, 11 Orang Tewas

Saat bangun jalan

Dilansir dari Tribunnews, peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Dari informasi yang diperoleh, longsor menimpa para penambang yang sedang membuat jalan di sekitar lokasi Penambangan Batu Bara Tanpa Izin (PETI).

Lokasi longsor berada sekitar 15 meter dari mulut tambang. Menurut Ansori, warga sekitar dan para penambang lainnya lalu segera mengevakuasi para korban,

Saat ini para korban dilarikan ke puskesmas terdekat. Ansori mengakui, para petugas masih menyelidiki penyebab insiden itu.

"Sekarang masih mengumpulkan data," katanya.

Baca juga: 600 Nelayan Kodingareng Sulsel Protes Tambang Pasir Laut, Datangi Kantor Gubernur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com