Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Berujung Maut, Perempuan Hamil 7 Bulan Tewas di Tangan Suami Siri

Kompas.com - 25/10/2020, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

Saat malam kejadian, Yeti dan Sutarman sempat cekcok gara-gara ponsel. Yeti yang sedang hamil 7 bulan meminta untuk melihat ponsel Sutarman.

Saat cekcok tersebut, Sutarman mengambil pisau yang ada di lokasi dan menusukkannya ke leher istrinya sekitar kedalaman 5 sentimeter.

Baca juga: Fakta Jenazah Dikubur di Bawah Tempat Tidur, Diduga Dibunuh Suami, Sudah Meninggal 40 Hari

Sutarman kemudian menekan dada istrinya hingga korban meninggal dunia.

"Pelaku ini cekcok pada saat korban ingin melihat isi ponselnya, kemudian di sekitar lokasi ada pisau. Kemudian ditusuk di lehernya, lebih kurang 5 sentimeter," kata Hendra di Mapolresta Bandung, Jumat (23/10/2020).

Setelah membunuh istrinya, Sutarman melarikan diri dengan membawa cincin, ponsel, dan kart ATM milik korban.

Untuk menghilangkan jejak, ia mengunci pintu kontrakan dan keluar melalui jendela kaca. Ia kemudian kabur ke Jawa Tengah dengan menumpang bus.

Baca juga: Perempuan Tewas Tergantung Tali di Samping Truk Ternyata Dibunuh Suami, gara-gara Tagih Utang

Rencananya ia akan mengunjungi rumah istri pertamanya di Wonosobo Jawa Tengah

Di tengah perjalanan, ia sempat singgah ke Tasikmalaya, Jawa Barat. Setelah enam hari pengejaran, Sutarman ditangkap di salah satu rumah temannya di Banjarnegara, Jawa Tengah pada Kamis (22/10/2020).

"Keterangan saksi dan alat bukti lain yang mengarah ke si pelaku dan kita yakin bahwa dia sebagai tersangka tunggal," ucap Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Ada Tanda Merah di Paha dan Tolak Hubungan Intim, Istri Tewas Dibunuh Suami

Emosi lihat istri yang selalu cemburu

Sementara itu Sutarman mengaku membunuh istrinya karena sang istri selalu cemburu dan menuduhnya bermain dengan perempuan lain.

Karena emosi, ia pun gelap mata dan menusuk istrinya dengan pisau.

"Kalau dibilang tega, secara akal sehat sih ya enggak tega. Tapi karena emosi tadi itu, dia (korban) selalu cemburuan sama saya, selalu berprasangka jelek sama saya, selalu nuduh sama saya, nuduh main perempuan. Padahal enggak ada Pak," kata Sutarman di Mapolresta Bandung, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Ingin Hamil Lagi, Wanita Ini Dibunuh Suami Saat Berhubungan Seks

Ia juga mengaku membawa harta benda milik istrinya saat kabur ke Jawa Tengah.

"Lari ke Jateng pakai bus dari Tasikmalaya," ucap Sutarman.

Saat ini pria 47 tahun tersebut diamankan di kantor polisi karena harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ia dijerat dijerat dengan Pasal 338 dan atau Pasal 365 KUHP tentang pencurian kekerasan dan pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi | Editor: Abba Gabrillin, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com