Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Tewasnya Yulia, Dibunuh di Kandang Ayam, Ditemukan Dalam Mobil Terbakar

Kompas.com - 24/10/2020, 05:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Sesosok mayat wanita ditemukan dalam mobil yang terbakar di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (20/10/2020) malam.

Korban bernama Yulia (42), warga Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, itu ternyata merupakan korban pembunuhan.

Pelakunya adalah Eko Prasetyo (30), warga Dusun Ngesong, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.

Baca juga: Polisi Temukan Luka Memar di Kepala Mayat Wanita yang Terbakar di Mobil

1. Dibunuh di kandang ayam

IlustrasiiStockphoto Ilustrasi

Yulia yang ditemukan dalam mobil terbakar ternyata sudah dibunuh terlebih dahulu di kandang ayam yang tak jauh dari rumah Eko.

Yulia dibunuh dengan cara dipukul dengan linggis sebanyak dua kali.

"Selasa sore, korban menemui pelaku di kandang ayam daerah Ngesong Bendosari. Dia melakukan pengecekan ayam karena bisnis berdua dengan pelaku," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

"Kemudian, korban akan masuk mobil dipukul dari belakang menggunakan linggis dua kali. Kemudian diseret dan dilakban," lanjut dia.

Baca juga: Utang Bisnis Ternak Ayam Jadi Motif Pembunuhan Yulia, Perempuan Dalam Mobil Terbakar

 

Pelaku E, diduga pembunuh perempuan dalam mobil terbakar diamankan di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (23/10/2020).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Pelaku E, diduga pembunuh perempuan dalam mobil terbakar diamankan di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (23/10/2020).
2. Dibakar dalam mobil

Oleh pelaku, jasad Yulia dimasukkan ke mobil milik korban.

Mobil beserta korban dibawa menuju Dukuh Cendono Baru RT 004 007, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.

Di sana, korban beserta mobilnya dibakar di dekat toko material bangunan.

Hal itu diduga dilakukan untuk menghilangkan jejak.

Namun, belum sempat menghilangkan jejak, api diketahui dan dipadamkan warga.

Polisi melakukan penyelidikan hingga Eko akhirnya ditangkap di rumahnya pada Rabu (21/10/2020) pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Terdengar Suara Istigfar dan Pintu Ditendang Berkali-kali, Wanita Hamil 7 Bulan Ditemukan Tewas

3. Kerja sama bisnis ternak ayam

Ilustrasi ayam organik sehat. SHUTTERSTOCK/GOODBISHOP Ilustrasi ayam organik sehat.
Yulia dan Eko memiliki hubungan bisnis, yakni kerja sama ternak ayam hingga dibangun kandang ayam di dekat rumah pelaku.

Yulia menginvestasikan uangnya dalam bisnis itu sebesar Rp 100 juta. Kemudian, pelaku memiliki utang Rp 45 juta kepada korban.

Total uang korban yang dibawa pelaku sebanyak Rp 145 juta.

Berawal dari utang itulah Eko nekat membunuh Yulia.

Eko nekat membunuh saat Yulia menagih utang yang nilainya ratusan juta rupiah.

Karena gelap mata, Eko menghabisi nyawa korban dengan sadis.

Korban dibunuh dengan harapan jika pelaku menghabisi korban, dia tidak mempunyai utang.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Perempuan yang Terbakar dalam Mobil di Sukoharjo, Dipukul dengan Linggis hingga ATM Dikuras

4. Sempat tanya PIN ATM

Ironisnya, pelaku juga masih ingin membobol rekening Yulia.

Eko sempat meminta PIN ATM Yulia sesaat sebelum meninggal.

"Jadi, sebelum meninggal pelaku meminta pin ATM korban. Pelaku sempat ambil uang korban Rp 8 juta melalui ATM di hari yang sama sebelum meninggal. Uang yang dibawa juga diambil. Cash Rp 8 juta, ATM Rp 15 juta. Dua ATM," kata Ahmad Luthfi.

Baca juga: Polisi Akan Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Perempuan yang Terbakar dalam Mobil di Sukoharjo

5. Suami ingin pelaku dihukum mati

Suami korban, dr Achmad Yani didampingi polisi dalam konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (23/10/2020).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Suami korban, dr Achmad Yani didampingi polisi dalam konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (23/10/2020).
Meninggalnya Yulia menyisakan duka mendalam bagi suaminya, Achmad Yani.

Dokter spesialis saraf itu menuntut pelaku dihukum dengan seberat-beratnya.

"Kalau saya pribadi, terus terang saya tidak terima. Saya minta pelaku dihukum mati, itu permintaan saya," kata dia.

Awalnya, keluarga hanya mengetahui Yulia tewas dalam mobil yang terbakar.

Ia pun berterima kasih kepada aparat kepolisian yang berhasil menangkap pelaku.

"Terima kasih Bapak Kapolda, Bapak Kapolres Sukoharjo, dengan secepat kilat bisa mengungkap pelaku dari peristiwa awalnya kita tahunya terbakarnya mobil istri saya. Alhamdulillah pelaku sudah terungkap," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Labib Zamani, Riska Farasonalia | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunSolo.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com