Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Pemerintah Tangani Covid-19, UKSW Bangun Laboratorium Biomolekuler BSL 3

Kompas.com - 23/10/2020, 16:50 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga membangun Laboratorium Biomolekuler BSL 3.

Tim Identifikasi Sampel Corona Virus (Covid-19) UKSW Prof. Dr. Ferdy Semuel Rondonuwu mengatakan, Laboratorium BSL-3 memiliki standar internasional sebagai fasilitas untuk bekerja dengan virus dan bakteri.

"Ini merupakan aset nasional karena tidak terbatas uji Covid saja, laboratorium ini bisa menangani semua hal terkait virus dan biomolekuler. Tidak hanya terjamin dari sisi safety, tapi juga security,” terang Ferdy dalam keterangan tertulis, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Dinkes DKI Panggil 54 Laboratorium untuk Penyesuaian Harga Tes PCR Covid-19

Sementara Dr. Maria Marina Herawati sebagai penanggung jawab Laboratorium Biomolekuler BSL-3 menyebut, laboratorium ini akan digunakan untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

"Penanganan diagnostic Covid juga dapat dilakukan dengan standar BSL-2, akan tetapi UKSW membangun BSL-3 karena melihat segi safety and security yang lebih tinggi," jelasnya.

“Tingkat keamanan dari BSL-3 sudah sangat tinggi. Peneliti atau tenaga analis yang bertugas dilengkapi dengan alat pelindung khusus. Selain itu tekanan ruangan BSL-3 dikondisikan negatif agar tidak terjadi perpindahan kotoran dan bakteri. Setiap saat juga ada petugas kontrol pengaturan mesin yang memperhatikan suhu, kelembaban dan tekanan di ruangan,” sambung Maria.

Terkait akses masuk dan keluar laboratorium ini, Dr. Maria Marina menyebutkan sangat minim mengingat pengujian terhadap virus yang penularannya tinggi.

Baca juga: Gegara Rem Blong di Jalan Lingkar Salatiga, Truk Terguling Masuk ke Area Makam

Fasilitas penelitian juga dilengkapi pipa vakum dengan filter high efficiency particulate air (HEPA), sehingga jika ada mikrobiologi atau kuman lepas akan terperangkap filter dan mati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com