Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Langkah Pemkot Padang agar Segera Keluar dari Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 22/10/2020, 08:48 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Sumatera Barat menyiapkan langkah-langkah untuk keluar dari zona merah Covid-19.

"Langkah-langkah yang kita buat untuk keluar dari zona merah ini adalah, pelarangan pergelaran pesta pernikahan yang dikeluarkan melalui surat edaran Wali Kota Padang, " ujar Kepala BPBD Kota Padang Barlius, yang dihubungi melalui telepon, Kamis (22/10/2020).

Kemudian kata Barlius, adalah dengan pembatasan jumlah pengunjung kafe, restoran, rumah makan dan sejenisnya.

Baca juga: Di Kota Padang Pilkada Berjalan, Pesta Pernikahan Dilarang

"Jumlah pengunjung hanya boleh 50 persen dari kapasitas tempat. Selain itu harus menerapkan protokol kesehatan. Selain itu kami menyarankan untuk membawa makanan yang dibeli untuk dibawa pulang saja," sebutnya.

Selain itu, karyawan dan pemilik restoran, kafe dan rumah makan diwajibkan untuk melakukan tes swab.

"500 orang setiap harinya karyawan dan pengelola kafe, restoran dan serta rumah makan akan di tes swab," paparnya.

Baca juga: Pengelola Restoran di Padang Wajib Tes Swab, Jika Tak Patuh, Usahanya Akan Ditutup

 

Perda AKB

Lebih jauh dijelaskan oleh Barlius, diberlakukannya perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di seluruh kabupaten dan kota dinilai sangat menolong untuk memutus mata rantai penyebaran.

Dalam perda AKB tersebut memuat sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan berupa denda uang hingga kurungan penjara.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Gunakan masker ketika keluar rumah, cuci tangan dan selalu menjaga jarak. Dan yang terpenting adalah meningkatkan imun tubuh dengan makan makanan yang bergizi dan berolah raga dengan teratur," sebutnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, jumlah kasus positif Covid-19 hingga Kamis (22/10/2020) adalah sebanyak 6.426 orang dengan sudah sembuh sebanyak 3.555 orang dan meninggal dunia 106 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com