Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2020, 08:37 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Tasikmalaya, terus memeriksa intensif komplotan Muslim (50), adik kandung mantan Wali Kota Serang yang ditangkap memiliki budidaya ganja di polybag, Rabu (21/10/2020).

Namun, benih semaian ganja milik pelaku di ladang dekat rumahnya sering hilang dicuri seseorang setelah beberapa kali penanaman berjumlah besar.

"Jadi, sesuai pengakuan pelaku utama bahwa dia ternyata sering menanam ganjanya itu di ladang terbuka dekat rumahnya. Tapi setelah beberapa kali penanaman selalu hilang dan dicuri orang," jelas Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kota Tasikmalaya, Kompol Deni Syarif, di kantornya, Rabu siang.

Baca juga: Lokasi Budidaya Ganja di Polybag Ternyata Rumah Orangtua Mantan Wali Kota Serang

Deni menambahkan, pihaknya membenarkan sesuai pengakuan pelaku yang memiliki kakak kandung pernah menjabat Wali Kota Serang, Banten, periode 2008-2013.

Namun, setelah kakak kandungnya meninggal pada tahun 2011 lalu, pelaku yang cerai dengan istrinya kembali ke rumah lama orangtuanya sekaligus lokasi penggerebekan di Kampung Cisirah, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.

"Pelaku utama ini memang adik kandung mantan Wali Kota Serang, yang sebelumnya mantan Bupati Serang juga. Tapi, kakak kandungnya itu sudah meninggal," kata Deni.

Pelaku pun berinisiatif membudidayakan ganjanya dengan cara disimpan di lantai atas belakang rumahnya yang dibeton.

Baca juga: Budidaya 45 Batang Ganja di Polybag Bertahun-tahun, Pria Ini Berdalih untuk Penelitian

Penyimpanan budidaya tanaman ganjanya tersebut akhirnya dirasakan aman oleh pelaku dan berhasil mengembangbiakannya sampai ke proses benih biji, penyemaian sampai dewasa.

"Karena tanamannya di ladang suka hilang terus, jadi pelaku menyimpannya di atap beton belakang rumahnya," tambahnya.

Keseharian pelaku selama ini tak bekerja dan suka mengadu ayam di lapak perjudian dekat kampungnya.

Pelaku mengaku hasil budidaya ganjanya dijual sebagian di lokasi adu ayam, dan sebagiannya lagi dikonsumsi sendiri.

"Iya, dia mengaku tak bekerja dan selama ini suka mengadu ayam aduan," tambahnya. 

Baca juga: Adik Mantan Wali Kota Serang Tanam 45 Batang Ganja di Polybag untuk Uji Pupuk Racikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Regional
Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com