Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 4 Pekerja di Indramayu, Dikunjungi Menaker Ida Fauziyah, Diberi Bantuan Subsidi Upah Rp 1,2 Juta

Kompas.com - 22/10/2020, 07:02 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Program "Mang Covid"

Dalam kesempatan lain, Menaker Ida Fauziyah juga meluncurkan Program ‘Mang Covid’ di halaman Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Rabu (21/10/2020).

Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Pemkab Indramayu dan PT Polytama Propindo sebagai upaya bersama untuk peningkatan keberlangsungan usaha sektor UMKM di masa pandemi Covid-19. 

Menaker berharap program 'Mang Covid' ini bisa dijadikan role model secara nasional dalam pencegahan Covid-19 dan pemberdayaan masyarakat terutama para pekerja yang kena PHK atau dirumahkan, UMKM yang terdampak, dan juga para penyandang disabilitas.

Baca juga: 74 Perusahaan di Banten Bangkrut gegara Pandemi, Puluhan Ribu Pekerja Kena PHK dan Dirumahkan

"Saya mengapresiasi Polytama Propindo yang menjadi bagian aktif untuk memberdayakan teman-teman yang terkena PHK, memperkuat UMKM kita, dan para disabilitas melalui kolaborasi dengan kami Kementerian Ketenagakerjaan maupun Pemerintah Kabupaten Indramayu," ujar Ida, yang disampaikan melalui keterangan tertulis ke Kompas.com, Rabu. 

"Saya kira kalau program ini sukses di Indramayu, saya berharap bisa dikembangkan di Kabupaten lain dan bisa dilakukan secara nasional," lanjut Ida.

Sementara Presiden Direktur PT Polytama Propindo Didik Susilo mengatakan, kegiatan yang diberikan dalam 'Mang Covid' berupa pelatihan, penyemprotan, dan kewirausahaan pembuatan disinfektan model baru yang inovatif.

"Melalui 'Mang Covid' ini, korban PHK, UMKM dan disabilitas yang terdampak Covid-19 kita libatkan dan sudah dilatih lewat BLK Disnaker Indramayu," katanya. 

Baca juga: Terkena Imbas WFH Masa Pandemi, Ini Strategi Tiket.com Bertahan Tak PHK Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com