Salin Artikel

Cerita 4 Pekerja di Indramayu, Dikunjungi Menaker Ida Fauziyah, Diberi Bantuan Subsidi Upah Rp 1,2 Juta

Keempatnya M Nawiruddin, Endi Samsul Bani, M Yani dan Dimyati. Masing-masing oleh Menaker diberi bantuan BSU sebesar Rp 1,2 juta lantaran memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.

Bantuan tersebut dalam rangka meningkatkan ekonomi karyawan atau buruh yang terdampak Covid-19.

"Nanti kalau dapat Rp 1,2 juta lagi, saya gunakan untuk modal lagi. Targetnya nanti saya buat usaha katering kecil-kecilan untuk pendapatan ekonomi keluarga," kata Nawiruddin, di kediamannya di Indramayu saat dikunjungi Menaker, Rabu (21/10/2020).

"Ada manfaat. Saya gunakan bantuan tersebut untuk usaha makanan," jelasnya.

Menaker Ida Fauziyah, mengungkapkan penerimaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) per tanggal 19 Oktober 2020 tersalurkan dalam lima tahap.

Tahap pertama tersalurkan 2,4 juta penerima atau 99,43 persen, tahap dua 2,9 juta penerima atau 99,38 persen, tahap tiga 3,4 juta atau 99,32 persen, tahap empat 2,6 juta penerima atau 94,09 persen, dan tahap lima 602.468 penerima atau 97,39 persen.

"Jadi berharap program bantuan subsidi gaji atau upah ini dapat membantu kehidupan para pekerja. Meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan perekonomian di masa pandemi Covid-19," kata Menaker Ida Fauziyah.

Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Pemkab Indramayu dan PT Polytama Propindo sebagai upaya bersama untuk peningkatan keberlangsungan usaha sektor UMKM di masa pandemi Covid-19. 

Menaker berharap program 'Mang Covid' ini bisa dijadikan role model secara nasional dalam pencegahan Covid-19 dan pemberdayaan masyarakat terutama para pekerja yang kena PHK atau dirumahkan, UMKM yang terdampak, dan juga para penyandang disabilitas.

"Saya mengapresiasi Polytama Propindo yang menjadi bagian aktif untuk memberdayakan teman-teman yang terkena PHK, memperkuat UMKM kita, dan para disabilitas melalui kolaborasi dengan kami Kementerian Ketenagakerjaan maupun Pemerintah Kabupaten Indramayu," ujar Ida, yang disampaikan melalui keterangan tertulis ke Kompas.com, Rabu. 

"Saya kira kalau program ini sukses di Indramayu, saya berharap bisa dikembangkan di Kabupaten lain dan bisa dilakukan secara nasional," lanjut Ida.

Sementara Presiden Direktur PT Polytama Propindo Didik Susilo mengatakan, kegiatan yang diberikan dalam 'Mang Covid' berupa pelatihan, penyemprotan, dan kewirausahaan pembuatan disinfektan model baru yang inovatif.

"Melalui 'Mang Covid' ini, korban PHK, UMKM dan disabilitas yang terdampak Covid-19 kita libatkan dan sudah dilatih lewat BLK Disnaker Indramayu," katanya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/10/22/07020971/cerita-4-pekerja-di-indramayu-dikunjungi-menaker-ida-fauziyah-diberi-bantuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke