ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Petugas gabungan TNI Angkatan Laut, Polisi Air dan Udara, serta Basarnas Aceh Timur melakukan patroli laut sejak kemarin hingga hari ini.
Pasalnya, beredar informasi ada kapal pembawa warga Rohingya asal Myanmar memasuki perairan Aceh.
Petugas gabungan itu berangkat dari dermaga Kuala Idi, Aceh Timur, menyisir perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Baca juga: Tiga Hari Berturut-turut Rohingya Meninggal di Lhokseumawe, Alami Sesak Napas dan Demam Tinggi
Kasatpolairud Polres Aceh Timur, Iptu Zainurrusydi, Rabu (21/10/2020), menyebutkan, pihaknya mendapat informasi ada kapal mengangkut warga Rohingya di perairan Aceh. Apalagi, krisis kemanusiaan di Myanmar belum berakhir.
Sehingga warga Rohingya ramai-ramai meninggalkan negara itu untuk mencari suaka ke negara lain.
“Prinsip kita menghalau orang masuk ke Indonesia secara ilegal. Maka kita susur laut untuk melihat kapal-kapal tersebut, sampai sekarang belum kita temukan,” katanya.
Dia menyebutkan, sejumlah desa memang berbatasan langsung dengan laut.
Baca juga: Terdampar di Aceh, 2 Warga Rohingya Meninggal dan 3 Orang Dirawat karena Sesak Napas
Seluruh kepala desa, sambung Iptu Zainurrusydi, sudah dikomunikasikan untuk memantau kapal asing.
“Sehingga begitu masyarakat melihat kapal asing langsung komunikasi dengan kita. Langkah-langkah berikutnya tentu kita deteksi dini dan ambil kebijakan sesuai regulasi yang ada,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.