Pasalnya, beredar informasi ada kapal pembawa warga Rohingya asal Myanmar memasuki perairan Aceh.
Petugas gabungan itu berangkat dari dermaga Kuala Idi, Aceh Timur, menyisir perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Kasatpolairud Polres Aceh Timur, Iptu Zainurrusydi, Rabu (21/10/2020), menyebutkan, pihaknya mendapat informasi ada kapal mengangkut warga Rohingya di perairan Aceh. Apalagi, krisis kemanusiaan di Myanmar belum berakhir.
Sehingga warga Rohingya ramai-ramai meninggalkan negara itu untuk mencari suaka ke negara lain.
“Prinsip kita menghalau orang masuk ke Indonesia secara ilegal. Maka kita susur laut untuk melihat kapal-kapal tersebut, sampai sekarang belum kita temukan,” katanya.
Dia menyebutkan, sejumlah desa memang berbatasan langsung dengan laut.
Seluruh kepala desa, sambung Iptu Zainurrusydi, sudah dikomunikasikan untuk memantau kapal asing.
“Sehingga begitu masyarakat melihat kapal asing langsung komunikasi dengan kita. Langkah-langkah berikutnya tentu kita deteksi dini dan ambil kebijakan sesuai regulasi yang ada,” katanya.
https://regional.kompas.com/read/2020/10/21/15551571/beredar-informasi-kapal-rohingya-di-perairan-aceh-petugas-gabungan-patroli