Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Sesama Polisi Diduga Ribut Saat Demo di Jambi, Ini Penjelasan Polda

Kompas.com - 21/10/2020, 12:20 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Beredar sebuah video yang diduga berisi keributan antara sesama polisi saat pengamanan demo di Jambi.

Dalam video tersebut, orang-orang yang terlibat hampir berujung baku hantam.

Video tersebut beredar di media sosial Instagram dan Twitter sejak Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Kesaksian Mahasiswa soal Suasana Mencekam Saat Demo di Jambi

Berdasarkan keterangan, video tersebut direkam saat polisi akan menangkap pedemo yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar yang berunjuk rasa menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di Jambi.

Dalam video itu, ada tiga orang yang diduga polisi tidak berseragam. Mereka terlihat memiting kepala pria yang menggunakan almamater hijau.

Mereka diiringi beberapa polisi berseragam.

Kemudian, datang dua pria yang masing-masing berkaos merah dan pria lainnya mengenakan kemeja biru.

Mereka mendekati pria yang diduga mahasiswa tersebut dan membentak.

Lalu, datang satu polisi berseragam mendorong dua pria itu dan bertanya siapa mereka.

Baca juga: Beredar Video Pedemo Berlindung di Masjid Universitas Jambi, Banyak yang Pingsan Akibat Gas Air Mata

Salah satu polisi berseragam menggunakan tongkatnya untuk memukul pria berkemeja biru.

Lalu, pria berkaos merah marah atas tindakan itu.

"Woy, kenapa kau pukul? Perwiraku itu!" kata pria berkaos merah.

Seorang pria kekar menggunakan jaket abu-abu yang awalnya memegangi pria yang mengenakan almamater tadi kemudian berbalik dan mencekik polisi yang berseragam.

Dia mencekiknya sampai helm polisi terlepas.

"Brimob itu...Brimob!" kata dia.

Polisi berseragam itu kemudian terjatuh dan meminta maaf karena dia tidak tahu bahwa mereka adalah polisi yang tidak berseragam.

Keributan itu lalu dilerai oleh salah satu polwan.

"Kenapa kalian ini, sudah sudah, sama-sama kita," kata polwan tersebut.

Selanjutnya, ada polisi lain yang berteriak dan meminta agar keributan itu tidak direkam.

"Jangan divideo!" kata polisi tersebut.

Penjelasan Polda

Namun, saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polda Jambi Kombes Kuswahyudi Tresnadi membantah video tersebut berisi keributan sesama polisi.

Menurut dia, video itu adalah peristiwa penangkapan terhadap mahasiswa.

"Itu yang ditangkap mahasiswa," kata Tresnadi melalui pesan singkat, Rabu (21/10/2020).

Terkait aksi polisi yang diduga saling pukul, Kuswahyudi tak menanggapinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com