Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa yang Nyanyikan Lagu Menyinggung Polisi Saat Demo Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya

Kompas.com - 21/10/2020, 11:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas mengatakan, setelah menangkap RF (21), mahasiswa yang menyanyikan lagu menyinggung polisi saat berdemonstrasi di depan Mapolres Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (20/10/2020), diperiksa dengan rapid test.

"Hasilnya non-reaktif," kata Alfian saat dikonfirmasi.

Saat berunjuk rasa, kata Alfian, mahasiswa itu menyanyi dengan ucapan yang tidak baik. Maka dari itu, pihaknya menangkap RF.

"Kami amankan dulu untuk menjalani serangkaian pemeriksaan," ungkapnya.

Baca juga: Pria yang Tanam Ganja Pakai Polybag di Rumahnya Ternyata Adik Kandung Mantan Wali Kota Serang

Usut kasus penganiayaan terhadap mahasiswa

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia (API) yang berdemontrsasi di Mapolres Palopo meminta polisi untuk mengusut kasus penganiayaan terhadap rekannya yang dilakukan oknum polisi saat mereka menggelar unjuk rasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palopo pada Kamis (8/10/2020).

Koordinator lapangan demonstrasi Deni Rahman mengatakan, ada 18 mahasiswa yang menjadi korban penganiayaan saat unjuk rasa menolak omnibus law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

"Mahasiswa yang terluka delapan dari kampus IAIN Palopo dan 10 dari kampus lainnya," kata Deni dikutip dari TribunTimur.com.

"Kami mendesak Kapolda Sulawesi Selatan untuk mengevaluasi kinerja Kapolres Palopo berkaitan dengan tindakan reprsesif kepada mahasiswa," sambungnya.

Baca juga: Nyanyikan Lagu yang Menyinggung Polisi Saat Demo, Seorang Mahasiswa Ditangkap

 

(Penulis Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)/TribunTimur.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com