BANJARMASIN, KOMPAS.com - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah memulangkan tujuh penyusup yang diamankan saat unjuk rasa mahasiswa tolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja di Banjarmasin pada, Selasa (20/10/2020).
"Sudah kita pulangkan setelah dijemput orang tua masing-masing," ujar Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa'i saat dikonfirmasi, Rabu (21/10/2020).
Dari tujuh penyusup yang diamankan, terdapat tiga orang yang masih berstatus pelajar dan di bawah umur.
Baca juga: 7 Penyusup Ditangkap Saat Demo di Banjarmasin, 3 di Antaranya Mabuk Miras
Sebelum dipulangkan, ketiganya diberi konseling dan pendampingan oleh Komisi Perlindungan Anak (KPA) Banjarmasin.
"Konseling diberikan agar mereka memahami bahwa unjuk rasa bukan untuk anak dibawah umur. Juga agar tidak lagi mengulangi perbuatannya itu," jelas Rifa'i.
Rifa'i juga menegaskan, melibatkan pelajar yang masih dibawah umur dalam aksi unjuk rasa melanggar Undang-undang Perlindungan Anak atau PPA.
Apalagi unjuk rasa yang berpotensi rusuh bisa mencelakai anak.
"Menyampaikan aspirasi dimuka umum dibolehkan dalam Undang-undang namun ada syarat-syarat yang juga harus dipenuhi, salah satunya anak-anak harus dilindungi sebagai penerus generasi di masa depan," tegasnya.
Baca juga: Polisi Amankan 4 Penyusup Berbaju Hitam Saat Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law di Banjarmasin
Sebelumnya, tujuh penyusup diamankan petugas kepolisian saat unjuk rasa mahasiswa refleksi setahun kepemimpinan Jokowi-Ma"Ruf dan tolak Omnibus Law di Banjarmasin, Kalsel.
Mereka diamankan ditempat terpisah dalam kondisi mabuk miras.
Tiga dari ketujuh penyusup yang diamankan ternyata masih berstatus pelajar dan dibawah umur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.