Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2020, 10:24 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah elemen masyarakat di Kota Pekanbaru, Riau, mengadakan deklarasi penolakan aksi anarkisme, Jumat (16/10/2020) sore.

Deklarasi ini dilakukan menyusul adanya tindakan anarkis dari sekelompok pedemo yang menolak UU Cipta Kerja di Pekanbaru pekan lalu.

Pada deklarasi yang dilansungkan di Jalan Cut Nyak Dien samping Kantor Gubernur Riau, diikuti berbagai elemen masyarakat.

Seperti organisasi masyarakat (ormas), paguyuban, Lembaga Adat Melayu (LAM), mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan komunitas.

Baca juga: Sultan HB X: Bukan Karakter Kita Berbuat Anarkis

Tak hanya itu, polisi, TNI dan Pemerintahan Kota Pekanbaru juga ikut bersama-sama dekladeklarasi tolak anarkisme tersebut. Kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Ratusan massa deklarasi juga melakukan pawai di jalan dengan membawa bendera merah putih dan ada yang mengenakan pakaian adat, seperti baju adat melayu, batak, minang, jawa dan lainnya.

Setelah itu, para tokoh menandatangani deklarasi penolakan tindakan anarkisme.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyampaikan bahwa dalam menyampaikan aspirasi, masyarakat dilarang melakukan tindakan anarkis.

"Apabila menyampaikan aspirasi, masyarakat kita minta untuk tidak melakukan anarkis. Tidak merusak fasilitas umum. Kita ini berada di negeri melayu, jangan sampai ada lagi yang melakukan tindakan-tindakan yang melawan hukum saat menyampaikan aspirasi," ucap Ayat ketika diwawancarai wartawan usai deklarasi, Jumat.

Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD: Pemerintah Akan Bersikap Tegas atas Aksi Anarkis

Aksi anarkis hanya membuat perpecahan

Ayat mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang aman, tentram dan kondusif.

Senada disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas.

Ia berharap tindakan anarkis tidak terjadi lagi di Pekanbaru. Sebab, menurut Ismardi, aksi tersebut bisa menimbulkan perpecahan.

"Apa saja bentuk yang dapat memecah belan bangsa, merusak bangsa, termasuk fasilitas umum, itu adalah musuh kita," kata Ismardi saat diwawancarai wartawan, Jumat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Regional
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com