Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Masyarakat Pubabu dan Satpol PP, Seorang Ibu dan Remaja Dibanting dan Dipukul

Kompas.com - 14/10/2020, 23:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Saat tarik menarik itu terjadi, kata Welly, seorang ibu terpeleset dan jatuh. Salah staf Welly mencoba membantu ibu tersebut bangun. 

“Orang belum pegang sudah jatuh. Satu ibu terpeleset, namun hendak ditolong, justru dipukul,” katanya.

Welly pun melaporkan kasus dugaan penganiayaan itu ke Polsek Amanuban Selatan.

“Ini baru selesai visum. Kami sudah buat laporan, karena staf saya alami penganiayaan,” jelasnya.

Baca juga: Pengakuan Pelaku yang Aniaya Anak Angkatnya hingga Tewas: Saya Tidak Menganiaya Pak...

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 2 menit 50 detik yang memperlihatkan seorang ibu dipukul dan remaja dibanting sejumlah pria dan petugas Satpol PP viral di media sosial.

Kejadian itu, berawal dari kedatangan sejumlah aparat Pol PP, TNI, dan Polri ke lokasi konflik Pubabu-Besipae.

Mereka hendak melakukan penghijauan dengan menanam lamtoro di lahan yang bermasalah. Namun, niat rombongan itu ditolak warga.

Sebab, lahan tersebut masih berstatus sengketa. Selain itu, warga juga menolak kegiatan itu karena pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com