Berinisiatif Panggil Gugus Tugas dan Minta Dites, Bupati Dompu Ternyata Positif Covid-19

KOMPAS.com- Meski hasil rapid test-nya menyatakan non reaktif, Bupati Dompu Bambang M Yasin tetap berinisiatif memanggil Gugus Tugas.

Kepada petugas, Bupati Dompu meminta agar dirinya kembali dites.

Dari hasil tes menggunakan metode Tes Cepat Molekuler (TCM), bupati rupanya dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Bupati Dompu Dinyatakan Positif Covid-19, Hasil Rapid Test Non Reaktif

Awalnya rapid test non reaktif

SHUTTERSTOCK Ilustrasi rapid test Covid-19.

Hasilnya, ia dinyatakan non reaktif.

Namun setelah menjalani rapid test, Bambang kembali memanggil tim gugus tugas.

Atas inisiatif sendiri, bupati meminta kembali dites dengan metode lain untuk memastikan kondisi tubuhnya.

Ia pun menjalani tes dengan metode TCM di RSUD Dompu pada Sabtu (10/10/2020).

Baca juga: Mengamuk dan Sebut Kotanya Dihancurkan, Risma Temukan Ada Demonstran dari Lamongan hingga Madiun

shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Hasil keluar dalam dua jam

Bupati melakukan pengambilan sampel sekitar pukul 10.24 Wita.

Sekitar dua jam kemudian, hasil tes keluar. Ia positif terinfeksi Covid-19.

"Atas kesadaran sendiri, Bupati melakukan tes cepat. Tadi (Sabtu-red) sekitar 10.24 Wita dilakukan pengambilan sampel, dan hasilnya keluar sekitar jam 12.45 siang dan dinyatakan positif," ujar Jufrin

Bupati kini menjalani isolasi di salah satu Rumah Sakit di Mataram, NTB.

Belum dipastikan dari mana bupati tertular Covid-19.

Baca juga: Pengakuan Mahasiswa yang Ancam Bantai Aparat Saat Demo: Tak Menyangka Berujung di Kantor Polisi

Keluarga hingga pegawai pemerintahan dites

Shutterstock Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona.

Mereka akan menjalani tes swab massal.

"Dari hasil penelusuran itu, mereka yang pernah kontak dengan Bupati Dompu akan di swab. Bahkan, tes swab kita lakukan malam ini juga," kata Jufrin.

"Upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga tidak meluas dan cepat tertangani," lanjutnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bima, Syarifudin | Editor : Khairina)