Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Dompu Dinyatakan Positif Covid-19, Hasil Rapid Test Non Reaktif

Kompas.com - 10/10/2020, 20:30 WIB
Syarifudin,
Khairina

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com- Bupati Dompu Bambang M Yasin dinyatakan positif terpapar virus corona. Padahal, hasil rapid tes dinyatakan non reaktif.

Kepastian Bambang positif corona diketahui setelah tes cepat molecular (TCM) yang dilakukan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di RSUD Dompu, Sabtu (10/10/2020).

"Dari hasil TCM, bapak Bupati Dompu positif Covid-19,” kata Sekretaris Tim Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Dompu, Jufrin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu malam.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 Bertambah, Pemkab Buru Tutup Sekolah dan Puskesmas

Sebelum dinyatakan terinfeksi virus corona, kata Jufrin, Bupati Dompu sempat melakukan uji rapid test dan hasilnya non reaktif.

Namun, atas inisiatif sendiri, Bambang kembali memanggil tim gugus dan meminta dirinya dilakukan tes cepat. Dari hasil TCM itu, Bambang dinyatakan positif terpapar virus corona.

"Atas kesadaran sendiri, Bupati melakukan tes cepat. Tadi (Sabtu-red) sekitar 10.24 Wita dilakukan pengambilan sampel, dan hasilnya keluar sekitar jam 12.45 siang dan dinyatakan positif," ujar Jufrin

Kini, Bupati Dompu telah dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di Kota Mataram, NTB untuk penanganan medis lebih lanjut. Sesuai protokol kesehatan, ia diisolasi selama 10 hari.

"Mudah-mudahan dalam isolasi selama 10 hari ke depan, beliau dinyatakan sembuh dari Covid-19,” ucapnya.

Baca juga: Sembuh, 9 Orang yang Isolasi Mandiri di Rumah Lawan Covid-19 Diizinkan Pulang

Jufrin mengaku, hingga saat ini belum mengatahui pasti lokasi Bupati Dompu tertular virus corona.

Untuk memastikan itu, tim gugus segera melakukan penelusuran guna memastikan klaster atau lokasi terpaparnya bupati dua periode tersebut.

“Sampai saat ini kami belum bisa menyimpulkan dimana lokasi yang menjadi tempat terpaparnya Bupati Dompu. Masih dilakukan tracing," tuturnya

Sementara itu, tim gugus segera melakukan tracing terhadap orang-orang yang kemungkinan memiliki kontak erat dengan orang nomor satu di Dompu itu.

Kata Jufrin, tracing kontak saat ini lebih awal difokuskan pada orang-orang dekat seperti istri bupati atau keluarga guna memutus penyebaran Covid-19.

"Dari hasil penelusuran itu, mereka yang pernah kontak dengan Bupati Dompu akan di swab. Bahkan, tes swab kita lakukan malam ini juga," kata dia

Tidak hanya itu, Jufrin menambahkan,seluruh jajaran pejabat lingkup Pemerintah Dompu juga akan dilakukan rapid atau swab test massal. Ini dilakukan untuk mendeteksi apakah mereka juga terpapar Covid-19 juga atau tidak pasca pimpinannya tertular virus corona.

"Upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga tidak meluas dan cepat tertangani," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com