Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Jurni untuk Pulih, Butuh Biaya Mengobati Benjolan Besar di Wajahnya

Kompas.com - 10/10/2020, 06:33 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sudah satu bulan menjalani pemeriksaan, Ami belum mengetahui penyakit yang diderita istrinya itu.

"Dokter sudah ambil sampel tapi hasilnya belum keluar," kata Ami.

Selama sebulan di Ambon, mereka menumpang di rumah salah satu keluarga di Kecamatan Sirimau, Ambon.

Mereka terpaksa menumpang karena Jurni harus diperiksa rutin setiap minggu. Mereka juga masih menunggu hasil diagnosa dokter.

“Dokter bilang kalau ada keluarga di Ambon sebaiknya tinggal sementara di sini dulu, kebetulan ada keluarga yang mau menampung kita di Ambon,” ujarnya.

Terkendala biaya

Ami mengaku, biaya menjadi kendala paling berat dalam mengobati penyakit istrinya. Apa lagi, dokter sudah mewanti-wanti benjolan di wajah istrinya itu butuh penanganan khusus.

Baca juga: Perjuangan Jurni, 3 Tahun Melawan Penyakit Langka di Wajahnya, Tak Punya Biaya Berobat

“Dokter bilang kalau benjolan istri saya ini ganas maka harus dirujuk ke Makassar, tapi kalau tidak ganas bisa dioperasi di sini saja,” ujarnya.

Keterbatasan biaya pula yang menjadi alasan Jurni tak menjalani rawat inap di rumah sakit. Terlebih lagi, Ami dan Jurni tak punya BPJS Kesehatan.

“Jadi kalau rawat inap pasti biayanya besar, apalagi tidak ada BPJS, saya tidak akan sanggup, saya hanya petani di kampung, istri saya hanya ibu rumah tangga,” ungkapnya.

Ia mengaku tak bisa apa-apa jika dokter memutuskan merujuk istrinya ke rumah sakit di luar Maluku.

“Kalau ke Makassar mau dapat uang dari mana untuk biaya pengobatan, istri saya tidak punya BPJS, lalu biaya makan di sana bagaimana, tinggal dimana itu berat bagi saya,” ujarnya.

Ami berharap Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat dan Pemprov Maluku membantu pengobatan istrinya. Sebab, ketiga anaknya sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang seorang ibu.

Kompas.com menggalang dana untuk membantu Ibu Jurni. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan bebannya agar dapat hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi.

(KOMPAS.com/Rahmat Rahman Patty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com