Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Demo di DPRD DIY, 8 Mahasiswa UAD Terluka

Kompas.com - 09/10/2020, 16:19 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (8/10/2020) yang berujung rusuh menyebabkan delapan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terluka.

Mereka harus dirawat jalan di sejumlah rumah sakit karena luka yang dialami.

"Ada yang terinjak-injak, ada yang pingsan. Ada juga yang dipukul di bagian kepala, ini saya baru mau memastikan lukanya seperti apa," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UAD Gatot Sugiharto saat dihubungi, Jumat (9/10/2020).

Baca juga: Sri Sultan Minta Pelaku Perusakan Kantor DPRD DIY Diproses Hukum

Gatot mengatakan, dalam demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja diikuti sekitar 400 mahasiswa UAD.

Sebelum berangkat untuk demonstrasi, Gatot mengaku sudah mengingatkan mahasiswanya agar menjaga keselamatan diri sendiri.

"Kondisi aksi kayak gini tidak bisa kita prediksi bisa jadi chaos, bisa jadi damai. Ketika chaos, mereka harus melakukan apa, sudah saya pesankan semua," sebutnya

Bahkan, Gatot sampai harus ke lapangan untuk memantau sekaligus menjaga para mahasiswanya yang mengikuti aksi.

Baca juga: Sri Sultan Yakin Demo Berujung Ricuh di Kantor DPRD DIY Telah Direncanakan

Berdasarkan data dari pihak kampus, sekitar 95 persen mahasiswa yang catat mengikuti demonstrasi UU Cipta Kerja di Gedung DPRD DIY sudah kembali ke tempat tinggalnya.

Sedangkan mahasiswa yang belum kembali diduga karena ditangkap polisi.

"Kami bersama Tim PKBH (Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum) UAD sedang melakukan advokasi karena ada info beberapa anak yang ditangkap di Polresta. Tapi Kita masih akan memastikan ya," sebutnya.

Baca juga: Liput Demo Berujung Ricuh di DIY, 2 Pewarta Foto dan 1 Jurnalis TV Terluka

Seperti diberitakan sebelumnya mahasiswa, buruh serta berbagai elemen masyarakat menggelar aksi demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja di DPRD DIY.

Aksi demo ini sempat diwarnai kericuhan. Polisi sampai melontarkan gas air mata untuk membubarkan demonstran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com