"Tak hanya bagi staf, pengusaha UMKM di bawah binaan Dispertahankan juga merasa kehilangan. Produk mereka sering diborong Bapak Sudiman saat ada kegiatan," ujar V saat menghadiri pelepasan jenazah di RSUD.
Sekretaris Dispertahankan Yoyok Imam Siswahyudi menyebut, Sudiman sosok pimpinan yang unik.
Sejak menjadi ASN 28 tahun silam, Yoyok baru menemukan kepala OPD yang bisa bergaul dengan semua kalangan.
"Bagi almarhum Pak Sudiman, tidak ada pimpinan dan bawahan, semuanya dianggap rekan kerja sehingga Pak Sudiman diterima dengan baik oleh seluruh kalangan. Kepada bawahan dia bisa membaur, kepada atasan Pak Sudiman juga bisa berkomunikasi dengan baik," kata Yoyok.
Kabar meninggalnya Sudiman viral di aplikasi WhatsApp. Sejumlah kolega dan ASN Kota Probolinggo mengunggah ucapan bela sungkawa atas kepergian Sudiman yang humoris dan periang itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan