Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kelompok Warga di Klaten Bentrok karena Masalah Utang, 17 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 06/10/2020, 19:12 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com- Polisi menetapkan 17 orang yang terlibat dalam bentrokan dua kelompok massa di Pedan, Klaten, Jawa Tengah pada Minggu (4/10/2020) malam, sebagai tersangka.

Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Ardiansyah Rithas Hasibuan mengatakan, 17 orang itu adalah yang melakukan perusakan, penganiayaan, membawa benda tajam, dan terduga provokator.

"Dari 17 tersangka ini yang masih di bawah umur ada lima. Sampai saat ini kita sudah memproses hukum," kata Ardiansyah di Mapolres Klaten, Selasa (6/10/2020).

Baca juga: Bentrok Antar-pesilat, Polisi Tahan 6 Tersangka

Ardiansyah menerangkan bentrokan dua kelompok massa tersebut terjadi bermula tersangka A menginformasi kepada kelompoknya melalui pesan via grup WhatsApp untuk datang ke lokasi kejadian.

A juga meminta kepada kelompoknya untuk membawa barang sebagai persiapan melakukan penyerangan dalam aksi tersebut.

"Dugaan awal dari kronologis memang permasalahan utang piutang. Terkait penagihan utang. Kalau tidak salah nilainya Rp 100.000," ujar dia.

Dia menyebut ada lima orang korban yang melaporkan terkait peristiwa bentrokan itu ke Polres.

Baca juga: Suara Knalpot Bising Hampir Memicu Bentrokan Warga di Tasikmalaya

Di mana tiga orang adalah korban penganiayaan dalam aksi itu. Sedangkan dua lainnya karena barang miliknya dirusak massa saat aksi berlangsung.

"Barang bukti untuk saat ini termasuk celurit, parang, batu, bambu, sepeda motor, handphone yang digunakan di grup untuk menghasut termasuk fasilitas kendaraan yang digunakan pada saat melakukan kegiatan berkumpul itu kita amankan," kata dia.

"Ada yang dijerat Pasal UU Darurat karena membawa senjata tajam, Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Untuk yang menghasut itu Pasal 160 KUHP ancamannya enam tahun penjara," sambungnya.

Baca juga: Hasil Penyisiran Polisi di Desa Mompang Julu Pasca-bentrokan Madina, 8 Warga Diamankan

Polisi masih melakukan pengembangan terkait aksi bentrokan dua kelompok massa itu.

Kemungkinan jumlah tersangka masih akan terus bertambah.

"Kemungkinan (tersangka) bertambah. Nanti dari hasil pengembangan ini," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com