Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Tanya di Balik Padamnya Api Abadi Mrapen yang Baru Pertama Kali Terjadi

Kompas.com - 03/10/2020, 10:36 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Ganjar terjunkan ahli geologi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera menerjunkan tim ahli geologi untuk mengetahui penyebab padamnya Api Abadi Mrapen.

"Saya minta ahli-ahli Geolog ini untuk melakukan tindakan. Tapi sekarang sedang kita cek, saya minta dilapori perkembangannya," kata Ganjar, Jumat (2/10/2020).

Ganjar menyebut ada beberapa kemungkinan penyebab padamnya api abadi Mrapen, antara lain faktor alam karena sumber gas yang lama kelamaan habis.

Atau faktor lain, yaitu terjadi eksploitasi alam di sekitar Api Abadi Mrapen.

"Mungkin ada gangguan kiri kanannya. Bisa jadi ternyata di sebelahnya ada orang yang melakukan tindakan yang mengganggu. Umpama, ada orang menggali di sini, kemudian gasnya bocor ke lubang yang digali itu. Saya minta tim mengecek dan menyelidiki sekaligus melakukan penelitian," tegas dia.

Baca juga: Alasan Api Asian Games Disulut dari India dan Digabung Api Mrapen

Sumber api obor acara nasional hingga internasional

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kanan) dan Asisten Deputi Pembibitan Iptek dan Olahraga Kemenpora Wasinton (kiri) menyalakan api kaldron dalam rangkaian estafet obor api ASEAN School Games (ASG) XI 2019 di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2019). Api yang diambil dari Api Abadi Mrapen, Grobogan itu selanjutnya akan digunakan dalam prosesi pembukaan ASG XI 2019 pada Kamis (18/7/2019) besok di Holy Terang Bangsa School, Semarang.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kanan) dan Asisten Deputi Pembibitan Iptek dan Olahraga Kemenpora Wasinton (kiri) menyalakan api kaldron dalam rangkaian estafet obor api ASEAN School Games (ASG) XI 2019 di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2019). Api yang diambil dari Api Abadi Mrapen, Grobogan itu selanjutnya akan digunakan dalam prosesi pembukaan ASG XI 2019 pada Kamis (18/7/2019) besok di Holy Terang Bangsa School, Semarang.
Api Abadi Mrapen selama ini sering menjadi sumber api obor beberapa acara nasional bahkan internasional.

Antara lain pesta olahraga internasional Ganefo pada 1 November 1963, dengan jumlah peserta 2.700 atlet dari 51 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI 23 Agustus 1996.

Setiap tahun, Api Abadi Mrapen juga digunakan untuk obor upacara Hari Raya Waisak bagi umat Buddha.

Lokasi api abadi Mrapen ini juga menjadi destinasi wisata yang kerap dikunjungi oleh warga, namun ditutup selama pandemi Covid-19.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Dony Aprian)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Baru Pertama dalam Sejarah Api Abadi Mrapen Padam, Ini Dugaan Penyebabnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com