Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Mrapen, Api Obor Asian Games 2018 Diarak di Semarang

Kompas.com - 18/07/2018, 13:16 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Api Obor Asian Games 2018 yang diambil dari sumber api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, diarak hingga tiba di Kota Semarang, Rabu (18/7/2018).

Ratusan pelajar dengan bendera merah putih menyambut api itu pinggir jalan Pemuda Semarang. Api itu tiba sekitar pukul 11.30 WIB di halaman Balaikota Semarang.

Mantan petenis nasional yang juga anggota DPR RI Yayuk Basuki membawa api itu, yang kemudian secara simbolis diserahkan kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Api pun singgah sejenak di tangan Hendrar hingga kemudian secara simbolis diserahkan ke mantan atlet tenis nasional Yustedjo Tarik untuk dibawa ke Prambanan, Klaten.

Baca juga: 5 Fakta Unik Api Obor Asian Games 2018

Yayuk Basuki berharap penyelenggaran Asian Games pada bulan Agustus-September di Indonesia mampu mendulang sukses besar. Tidak saja sukses penyelenggaran, namun juga sukses prestasi bagi atlet-atlet nasional.

"Asian Games ini kedua kali di Indonesia, jadi mari pergunakan ini. Adik-adik (atlet) memperjuangkan yang terbaik, hidup-mati di lapangan. Ditekatin karena ini demi nama baik bangsa," kata dia.

Sementara itu, Hendrar Prihadi mengatakan, bahwa pihaknya berbangga karen api untuk Asian Games itu singgah di Semarang.

Ia berharap, api memberi pancaran semangat bertanding bagi atlet agar bertanding secara sportif.

Baca juga: Alasan Api Asian Games Disulut dari India dan Digabung Api Mrapen

"Kami doakan agar Asian Games lancar, sukses. Ada semangat ditangkap dengan api Asian Games ini, agar semangat ditularkan cabor kami, agar bisa tercapai perolehan prestasi," ucap Hendrar.

Dari Semarang, api itu dibawa oleh peraih 2 medali emas Asian Games 1978 dan 1982, Yustedjo Tarik, untuk dibawa ke Candi Prambanan untuk disatukan dengan Api Obor Asian Games yang diambil dari India.  

Kompas TV Obor api Asian Games 2018 tiba di Yogyakarta, Selasa (17/7) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com