"Jadi, kami sangat menghargai kepada Pak Kiai, karena yang mengetahui dan memahami pesantren adalah Pak Kiai. Saya mau hadir kesitu, tapi belum dikasih izin. Saya datang dengan tim medis dan perlengkapan lengkap sesuai protap untuk pemeriksaan Covid-19," jelas Uu kepada wartawan di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya, Kamis (1/10/2020).
Uu pun sempat meminta bantuan Pejabat Sementara Bupati Tasikmalaya, untuk memfasilitasi supaya dirinya dan tim medis dengan perlengkapan Covid-19 bisa masuk untuk pemeriksaan dan koordinasi kondisi terkini.
Tapi, upaya tersebut tetap belum bisa berhasil dan belum bisa diizinkan masuk ke pesantren tersebut.
Uu mendatangi pesantren itu karena menerima informasi ada keluarga dan beberapa santri serta siswa sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saya sempat minta bantuan Pjs Bupati Tasikmalaya untuk bisa masuk, tapi tetap belum bisa diizinkan. Sekali lagi, meski tetap nggak bisa, saya sangat menghargai keputusan Pak Kiai," tambah Uu.
Baca juga: Wagub Jabar Ditolak Masuk Pesantren Saat Bawa Tim Pemeriksa Covid-19
Kompas.com sudah berusaha untuk mengonfirmasi masalah itu ke pengelola pesantren tersebut, namun mereka enggan memberikan tanggapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.