KOMPAS.com - Foto calon petahana Pilkada Jember Faida yang ada di ambulans desa ditutup lakban hitam oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Pansus Pilkada DPRD Jember menutup.
Tindakan itu dilakukan pada Kamis (1/10/2020) saat mereka melakukan sidak di Puskesmas Mangli.
Saat tiba di Puskesmas Mangli, Bawaslu dan Pansus Pilkada Jember menanyakan keberadaan kepala puskesmas. Namun kepala puskesmas sedang tidak ada di lokasi.
Baca juga: Merugikan Paslon Lain, Foto Calon Petahana Pilkada Jember di Ambulans Desa Ditutup
“Sampaikan pada kepala Puskesmas, kami bersama Bawaslu hendak menutup gambar petahana,” kata anggota Pansus David Handoko Seto di Puskesmas Mangli, Kamis.
Tim kemudian menutup gambar Faida yang terpasang di ambulans dengan lakban hitam.
Ia mengatakan penutupan tersebut dilakukan berdasarkan surat Bawaslu Nomor 1385 yang dikirim ke Plt Bupati Jember, kepala dinas, dan pengemudi ambulans.
Baca juga: Plt Bupati Jember: Ada Keinginan Besar Saya untuk Mencairkan Komunikasi dengan DPRD
Surat tersebut berisi imbauan agar pihak-pihak terkat menutup dan menertibkan foto petahana di 241 ambulans desa.
David mengatakan foto petahana di ambulans dinilai merugikan paslon lainya. Apalagi pembuatan foto tersebut menggunakan dana APBD.
“Kami tidak merusak, tapi menutup menggunakan lakban,” ucap dia.
Baca juga: Hari Pertama Sebagai Plt Bupati Jember, Wabup Muqit Perbaiki Komunikasi dengan DPRD
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.