Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien dari Klaster Pesantren Kota Tasikmalaya Bertambah 40 Orang

Kompas.com - 01/10/2020, 14:53 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kembali mencatat tambahan pasien positif corona dari klaster pesantren sebanyak 40 orang, Kamis (1/10/2020).

Jumlah itu hasil tes swab beberapa hari lalu yang hasilnya baru diketahui hari ini.

"Hari ini tambahan yang sudah ter-upload 5 orang, tapi sebetulnya ada penambahan lagi barusan sebanyak 35 orang. Jumlah per hari ini dari klaster pesantren sebanyak 40 orang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat kepada wartawan di Bale Kota Tasikmalaya, Kamis.

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Larang Kampanye Pilkada Tatap Muka di Wilayahnya

Penambahan dari klaster pesantren semakin mengkhawatirkan.

Apalagi, proses tracing klaster tersebut masih terus dilakukan.

"Ada sekitar 40-an kasus baru dari satu klaster yang sama, yakni klaster pesantren," ujar Uus.

Menurut Uus, pihaknya sengaja secara terbuka mengumumkan jumlah pasien corona dan kondisi bahaya, supaya masyarakat bisa lebih waspada.

"Ini bukan main-main, kita sengaja mengumumkan supaya masyarakat tahu dan waspada. Jangan sampai kondisinya bahaya, masyarakat santai dan akan semakin membahayakan penyebaran Covid-19 ini," kata Uus.

Baca juga: 7 Ambulans Konvoi Jemput 33 Santri yang Positif Corona di Tasikmalaya

Uus mengatakan, perang melawan Covid-19 ini diharapkan selalu mendapatkan dukungan masyarakat, Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat.

"Kita sedang menyusun agenda tes swab klaster pesantren, melakukan lagi evakuasi puluhan pasien yang sudah diketahui terkonfirmasi positif. Alhamdulillah, hari ini kita sudah terima 200 tes antigen yang dijanjikan akan dikirim 10.000 tes antigen," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, hingga kini terdapat 117 orang yang masih dalam perawatan.

Kemudian, ada 9 orang yang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com