Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Sepucuk Surat Bertulis "Nak, Maaf, Saya Tinggalkan Kamu di Jalan..."

Kompas.com - 01/10/2020, 05:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Punggung dan wajah dipukul, ditinggalkan di SPBU

Ternyata hal itu belum membuat DZ merasa puas.

Ia malah mengambil kursi kayu kemudian memukul punggung anaknya dua kali.

Pelaku juga mengambil tang dan memukulkan ke wajah RFZ.

Bapak enam anak itu bahkan mengambil kapak dan mengancam akan memotong kaki putranya.

Melihat hal itu, sang ibu berinisial MZ (33) melerai.

"Istrinya memegang tangan suaminya. Setelah itu, ibunya membawa korban pergi dan meninggalkan korban di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras," jelas Edy.

MZ juga diduga menulis sepucuk surat saat meninggalkan putranya.

Nak, maaf mamak ya

Terpaksa saya tinggal kan kamu di jalan, krn saya tidak sanggup melihat kamu menderita atau tersiksa karna kebandelan mu, setiap hari kamu bikin masalah.

Maafin mama, Nak. jaga dirimu baik-baik, ya.

Baca juga: Nak, Maaf, Terpaksa Saya Tinggalkan Kamu di Jalan...

RFZ dijemput, orangtua diperiksa

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Mendapatkan laporan warga, anggota Polsek Pangkalan Kuras bergerak menjemput bocah tersebut.

Polisi juga membawa RFZ ke Puskesmas untuk diperiksa kesehatannya. Sebab, ada luka di wajah bagian kiri.

RFZ saat itu mengaku, ia mendapat perlakuan kasar dari ayahnya.

Sehari berselang atau pada Senin (28/9/2020), polisi memanggil orangtua RFZ untuk dimintai keterangan.

DZ membenarkan telah menganiaya anaknya karena nakal dan sering mencuri.

"Kalau pengakuan orangtuanya, anak ini katanya nakal dan sering mencuri. Tapi bagaimana pun kekerasan terhadap anak di bawah umur tidak boleh dilakukan," kata Edy.

Alasan lain dari penganiayaan itu adalah karena bocah 10 tahun tersebut disebut memukul adiknya.

Meski demikian, keluarga pelaku tidak mau melaporkan perbuatan DZ karena pelaku adalah tulang punggung keluarga dengan enam orang anak yang masih kecil.

Baca juga: Bocah 8 Tahun yang Diduga Dianiaya Orangtua Ditemukan di SPBU

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com