Imam berharap, aksi itu bisa membangun kembali ekosistem sungai. Sebab, keberadaan pohon dan ikan di sungai itu sudah sedikit.
Penanaman bibit pohon dan penebaran bibit ikan di sepanjang 12 kilometer Kali Pekalen bisa menggugah kesadaran pelaku wisata dan masyarakat sekitar untuk menjaga ekosistem sungai.
Sehingga, mereka tak hanya mengeksplorasi keindahan sungai, tapi juga menjaganya.
Baca juga: Hulu Sungai Longsor, Tanah di Gunung Salak Terlihat Terbelah
Imam menjelaskan alasan memilih aksi di Kali Pekalen. Sebab, Kali Pekalen merupakan sungai pertama yang dibuka sebagai destinasi wisata di Jawa Timur, yakni pada 1999.
"Kita ingin ekosistem sungai terjaga. dengan adanya wisatawan yang banyak, maka dilakukan penghijaun, penebaran benih ikan dan bersih-bersih sungai," ujar Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.