KOMPAS.com- Tawuran antarwarga di Jalan Kandea 3, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (26/9/2020) memakan korban.
Seorang warga bernama Akbar Ali tewas akibat terkena anak panah.
"Satu orang meninggal dunia bernama Akbar dan itu saya harus melakukan pengecekan ke lokasi lokasi," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono di lokasi kejadian, Sabtu.
Baca juga: Kronologi Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Gerbang Universitas Mulawarman, Kawannya Tak Berani Melapor
Menurut Yudhiawan, korban terkena panah saat keluar dari rumahnya yang dilempari bom molotov.
"Korban keluar dan langsung terkena anak panah atau busur. Setelah itu dibawa ke RS namun nyawa korban tak tertolong," jelasnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif dari tawuran tersebut.
Polrestabes Makassar juga sudah menurunkan 60 polisi ke lokasi kejadian untuk mencari orang yang terlibat tawuran.
"Sementara ini situasi sudah kondusif dan masih dilakukan penyisiran di beberapa lokasi diduga tempat persembunyian terduga pelaku," ujar Yudhiawan.
Baca juga: Detik-detik Truk Tangki Tabrak Rumah di Riau, Seorang Bocah Tewas Saat Tertidur Lelap
Setelah polisi mendatangi lokasi tawuran tampak batu, beling, serta bekas petasan masih berserakan di lokasi tawuran tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Warga Kandea Meninggal Dunia Akibat Terkena Busur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.