Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2020, 20:09 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang nomor urut 2 Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) memaksimalkan platform digital untuk meraih dukungan selama masa kampanye Pilkada Kabupaten Malang 2020.

Pasangan yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura dengan tagline Malang Bangkit ini menilai kampanye dengan sistem digital merupakan kampanye yang efektif di era saat ini, apalagi di masa pandemi Covid-19.

"Kami sudah menyiapkan kampanye digital, meskipun tanpa pandemi kami sudah menyiapkan. Karena analog hari ini tidak bisa menjangkau semua," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Ali Ahmad, dalam konferensi pers di Kota Malang, Minggu (27/9/2020).

Juru Bicara Tim Pemenangan Malang Bangkit, M Anas Muttaqin mengatakan, pengguna platform digital di Kabupaten Malang cukup tinggi.

Baca juga: Kota Malang Masih Zona Merah, Jalan Ijen Ditutup Saat Akhir Pekan

 

Pihaknya optimistis bisa meraih suara masyarakat melalui kampanye secara digital.

"Kami punya analisa di Kabupaten Malang pengguna media sosial cukup tinggi. Maka potensi sebesar ini akan kami maksimalkan dengan treatment khusus. Kami bisa mengenalkan paslon kami, program kami secara digital," ujar dia.

Anas mengatakan, di era saat ini platform digital akan menjadi penghubung antara pasangan calon dan pemilihnya.

Lathifah Shohib selaku calon bupati dari pasangan tersebut mengatakan, platform digital mampu menghemat dana kampanye.

"Kami ingin pesta kampanye ini tidak menghambur-hamburkan uang," kata dia.

Momentum perang gagasan

Ali Ahmad berharap, Pilkada di tengah krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 mampu menghindari adanya saling hujat atau kampanye hitam antar pasangan calon.

"Sebagai partai koalisi kami menginginkan Pilkada saat ini adalah Pilkada yang soft, tidak saling menghujat," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com